HARGA: Berita Harga-Harga Terkini - Terbaru Hari ini

Pemerintah akan menjaga harga beras di tingkat konsumen selama paruh kedua tahun ini melalui pemberlakuan Harga Eceran Tertinggi, didorong oleh potensi kenaikan harga gabah dari petani.

Per Juni 2025, Indonesia mencatatkan inflasi sebesar 0.19% bulanan dengan kenaikan tahunan 1.87%, didorong oleh lonjakan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

ESDM tengah melakukan kajian terhadap potensi impor minyak mentah dari Rusia.

Harga emas Antam turun Rp 18.000 menjadi Rp 1,95 juta per gram pada perdagangan hari ini, Selasa (17/6).

Harga batu bara acuan tercatat menurun di periode kedua Juni 2025, mencerminkan upaya pemerintah dalam stabilitas harga di pangsa global dan domestik.

PT Timah Tbk melaporkan penurunan produksi timah di Indonesia sebesar 30,77% tahun 2024, yang berdampak pada kenaikan harga timah global menjadi US$ 31.164 per ton.

Harga batu bara acuan untuk Maret 2025 turun 8,17%, dengan kebijakan pemerintah yang menetapkan harga baru untuk empat kategori kalori batu bara, yang berlaku efektif 1 Maret.

Maret 2025, harga batubara acuan dengan kalori 6.322 kcal/kg naik 3,22%, menetapkan harga baru US$ 128,24 per ton, mempengaruhi tarif energi dan industri.

Zulkifli Hasan menyatakan perintah Presiden Prabowo Subianto untuk stabilkan harga jelang Ramadan 2025, merealisasikan hal ini memerlukan peran aktif dari pelabuhan.

Menteri Amran mengumumkan pembangunan rantai pendingin di kota-kota besar untuk menstabilkan harga pangan dan memperpanjang masa simpan produk pertanian.

Meski stok Cadangan Beras Pemerintah mencapai 2 juta ton, harga beras medium tetap naik sekitar 9%, menandakan ada anomali di pasar beras nasional.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman memastikan ketersediaan daging menjelang Ramadan 2025, di tengah lonjakan permintaan dan harga.

Pemerintah menegaskan akan mengambil tindakan tegas terhadap distributor nakal Minyakita yang mengganggu distribusi menjelang ramadan, memastikan ketersediaan dan stabilitas harga.

Pemerintah Jakarta mengkaji kenaikan HET LPG subsidi 3 kg untuk mengatasi disparitas harga dengan daerah sekitarnya dan upaya mengatasi kelangkaan pasokan.

GIMNI berpendapat, pemerintah tidak perlu mengkhatirkan ketersediaan minyak goreng dalam negeri. Justru yang harus menjadi perhatian adalah proses distribusinya.