Wamenkes Prediksi RI Lewati Puncak Penularan Covid-19 Pekan Ini

Ameidyo Daud Nasution
18 Juli 2022, 21:38
covid-19, virus corona, omicron
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono memberikan keterangan pers terkait kedatangan vaksin COVID-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (2/3/2021).

Kasus Covid-19 di Indonesia masih menunjukkan tren kenaikan belakangan ini. Meski demikian, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono memprediksi puncak penularan BA.4 dan BA.5 akan terlampaui pada pekan ini.

Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperkirakan puncak kasus corona gelombang terbaru akan terjadi pada pekan kedua hingga keempat Juli. Dante mengatakan puncak penularan kemungkinan telah terjadi pada Sabtu (16/7).

"Kami perkirakan sudah sampai di puncaknya," kata Dante di Jakarta, Senin (18/7) dikutip dari Antara.

Kasus positif pada Sabtu bertambah 4.329 orang, sedangkan kasus aktif bertambah 1.621 menjadi 26.594 kasus. Pada Minggu (17/7), kasus positif bertambah 3.540 dan laju kasus aktif turun ke angka 956 menjadi 27.550.

"Mudah-mudahan menurun dan tidak tinggi lagi karena peningkatan kasus BA.4 dan BA.5 ini sepertiga Omicron," katanya.

Dia mengatakan kasus tertinggi berada di Provinsi DKI Jakarta dengan status penularan mencapai level 3 sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Namun angka transmisi di Indonesia masih berada di level 1.

"Walaupun kasus (di Jakarta) meningkat, tapi sudah semakin tipis peningkatannya," kata Dante.

Meski BA.4 dan BA.5 diprediksi akan berlalu, RI baru saja kedatangan BA.2.75. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga telah melapor kepada Presiden Joko Widodo bahwa subvarian Omicron tersebut telah masuk.

Budi mengatakan, BA.2.75 yang terdeteksi mencapai dua kasus yakni satu di Bali dan satu lagi di Jakarta. Ia saat ini mewaspadai transmisi lokal subvarian tersebut.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...