Krakatau Steel dan PUPR Lakukan Studi Kebutuhan Baja Ibu Kota Negara

Andi M. Arief
27 Juli 2022, 23:31
Krakatau Steel
PT. Krakatau Steel
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mencatatkan rekor produksi bulanan baja lembaran dingin atau baja Cold Rolled Coil (CRC) yang merupakan rekor produksi terbanyak sepanjang sejarah pabrik Cold Rolling Mill (CRM) berdiri yaitu sebanyak 81.342 ton di penutupan produksi CRC pada 31 Oktober 2021.

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama melakukan studi terkait volume kebutuhan baja dalam proyek-proyek konstruksi di Ibu Kota Negara (IKN). Emiten industri baja berkode KRAS ini optimistis dapat memasok seluruh jenis baja yang dibutuhkan dalam konstruksi IKN.

Direktur Komersial Krakatau Steel Melati Sarnita mengatakan, kebutuhan baja dalam konstruksi IKN masih dalam tahap koordinasi dengan pemerintah. Adapun, tender konstruksi IKN Nusantara akan dilakukan setelah penyusunan studi dan rancangan IKN rampung.

"KRAS dan Grup KRAS sangat siap untuk melakukan kerja sama, baik sinergi dengan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) atau BUMN Karya maupun dengan swasta, dalam hal memasok kebutuhan baja pembangunan infrastruktur IKN melalui kualitas baja terbaik," kata Melati kepada Katadata.co.id, Rabu (27/7).

Pemerintah menargetkan pengembangan lahan dan pembangunan konstruksi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara dapat dimulai tahun ini. Namun, anggaran pemetaan lahan belum kunjung cair.

Kementerian PUPR telah menentukan pemenang lelang proyek pengembangan lahan dan menutup titik nol IKN Nusantara pada 15 Juli 2022. Namun, kegiatan pengembangan lahan masih belum dilakukan sampai saat ini.

"Belum, karena saya masih menunggu DIPA (dokumen pelaksanaan anggaran) yang belum (turun). Mudah-mudahan minggu ini (turun)," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti di Gedung Auditorium Kementerian PUPR, Senin (18/7).

Menurutnya, pembuatan rancangan awal KIPP IKN Nusantara menghabiskan waktu sekitar 1-2 bulan karena harus mengintegrasikan beberapa desain kawasan. Setelah pembuatan desain dasar, pemerintah baru akan memulai proses lelang konstruksi beberapa proyek infrastruktur IKN Nusantara.

Kementerian PUPR akan menggabungkan beberapa desain yang menempati juara kedua untuk menghasilkan rancangan awal masing-masing kompleks. Diana mengatakan, skema konstruksi KIPP IKN Nusantara adalah bangun dan desain.

Artinya, waktu pembangunan IKN akan bersamaan dengan waktu pembuatan perencanaan desain yang rinci (detailed engineering design/DED). Diana optimistis konstruksi KIPP IKN Nusantara dapat mulai dilakukan pada tahun ini. Dalam pengerjaanya, Diana akan mengupayakan agar 75% luas lahan KIPP IKN masih tertutupi oleh area hutan.

"Kami membangun ini (KIPP IKN Nusantara) tidak hanya membangun dengan beton semua, tapi harus mengkolaborasikan beton dengan unsur-unsur yang soft, seperti tanaman dan unsur lainnya, sehingga jadi intergrasi yang bagus," kata Diana.

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Lavinda

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...