Studi Pustaka Adalah Referensi Penelitian, Ini Penjelasan Lengkapnya
Dalam metode penelitian ada studi pustaka yang penting untuk sumber informasi. Penggunaan studi pustaka ini menjadi aturan penting untuk penulisan karya ilmiah.
Sebelum menulis penelitian, penulis membuat proposal rencana penelitian terlebih dahulu. Dalam proposal tersebut disertakan studi pustaka sebagai referensi. Studi pustaka penting untuk penulisan karya ilmiah dan acuan landasan teori.
Pengertian Studi Pustaka
Dalam buku Metodologi Penelitian Pendidikan, studi pustaka adalah bagian dari karya tulis ilmiah yang membahas penelitian terdahulu. Studi pustaka digunakan sebagai referensi ilmiah yang berhubungan dengan penelitian.
Studi pustaka disebut juga studi literatur, kajian pustaka, tinjauan pustaka, kajian teoritis, dan tinjauan teoritis. Pemakaian studi pustaka ini untuk menjelaskan teori-teori dari penelitian sebelumnya, yang relevan dengan topik penelitian. Penggunaan studi literatur berguna untuk menelusuri sumber tulisan. Selain itu menambah wawasan penulis yang berhubungan dengan objek penelitian.
Studi pustaka penting untuk mendukung landasan teori dalam penelitian. Tanpa landasan teori, penelitian dan metode yang digunakan peneliti tidak berjalan lancar. Hal ini karena pengukuran berdasarkan acuan dasar teori.
Pengertian Studi Pustaka Menurut Para Ahli
1. Sukardi
Studi pustaka adalah dasar pijakan atau pondasi untuk membangun landasan teori, kerangka berpikir, dan menentukan dugaan sementara hipotesis penelitian.
2. Nasir
Studi pustaka merupakan teknik sekumpulan data untuk menelaah buku, pencarian literatur, catatan, dan laporan yang berhubungan dengan penelitian. Proses studi pustaka ini juga dipakai untuk mengumpulkan data. Nantinya penulis mencantumkan data tersebut dalam karya ilmiah. Pemakaian data dalam karya ilmiah ini juga mendukung sumber data yang valid.
3. Sarwono
Mengutip dari penerbitbukudeepublish.com, pengertian studi pustaka menurut Sarwono yaitu kegiatan mempelajari buku referensi. Kegiatan ini berguna untuk mendapatkan landasan teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
Menurut Sarwono, studi pustaka adalah kegiatan membaca buku dan mencari referensi. Tujuannya supaya peneliti memahami suatu topik atau tema penelitian.
4. Sugiyono
Studi literatur berhubungan dengan budaya, nilai, dan norma yang berkembang. Penggunaan kajian literatur ini untuk memahami situasi sosial yang diteliti.
Manfaat Studi Pustaka
- Peneliti mengetahui batas-batas cakupan dari permasalahan
- Mengetahui teori yang berkaitan dengan masalah penelitian. Sehingga penulis menempatkan pertanyaan secara perspektif
- Melalui studi literatur, peneliti mengetahui batasan pertanyaan yang diajukan.
- Dapat menentukan konsep studi pustaka yang berhubungan dengan permasalahan
- Peneliti mengetahui dan menilai hasil penelitian yang sejenis
- Menentukan metode penelitian yang sesuai untuk memecahkan permasalahan
- Studi literatur dapat dicegah atau dikurangi replikasi yang kurang bermanfaat. Hal ini membantu pembaharuan penelitian di bidang yang sama
- Peneliti dapat interpretasikan hasil penelitian menggunakan studi literatur
Sumber Studi Pustaka
Ada berbagai sumber referensi yang bisa dijadikan studi pustaka. Contohnya saja jurnal penelitian, laporan hasil penelitian, abstrak jurnal, narasumber, buku, surat kabar, dan majalah. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Jurnal Penelitian
Sumber informasi penting berasal dari jurnal penelitian. Peneliti perlu mencari studi pustaka dari jurnal penelitian yang diterbitkan beberapa tahun terakhir. Pemakaian jurnal penelitian ini sebagai acuan ilmu pengetahuan.
2. Laporan Hasil Penelitian
Selain jurnal, laporan hasil penelitian dipakai sebagai penunjang data. Anda bisa menemukan laporan hasil penelitian yang relevan di perpustakaan atau website resmi. Jurnal dan laporan hasil penelitian dipakai untuk menyusun studi pustaka dan kerangka teoritis.
3. Abstrak
Abstrak adalah ringkasan tentang hasil penelitian. Abstrak terdapat pada jurnal, skripsi, tesis, dan lainnya. Tulisan abstrak berupa ringkasan pendek yang terdiri dari 75 sampai 300 kata. Abstrak menjelaskan tujuan penelitian, metodologi penelitian, dan hasil penelitian. Tujuan penulisan abstrak didepan supaya pembaca dapat memahami inti dan manfaat dari hasil penelitian.
4. Narasumber
Dalam penelitian, narasumber menjadi sumber informasi penting. Anda bisa mencari narasumber yang relevan dengan penelitian.
Selain itu anda bisa mendapatkan narasumber yang ahli dibidang penelitian. Contohnya saja narasumber dari dosen, peneliti, dan manajer perusahaan. Mereka mendapat kewenangan untuk memberi informasi yang berhubungan dengan permasalahan penelitian.
5. Buku
Studi pustaka buku menjadi sumber informasi penting. Anda bisa mencari buku yang sesuai untuk menunjang kerangka teori. Buku biasanya ditulis oleh para ahli yang memiliki wawasan luas dan penting untuk penelitian.
6. Surat Kabar dan Majalah
Media cetak menjadi sumber pustaka untuk peneliti. Anda bisa mendapatkan informasi yang berhubungan dengan penelitian. Biasanya dalam surat kabar dan majalah terdapat 5W+1H untuk menjelaskan suatu fenomena. Hal ini membantu untuk sumber referensi dan analisis penelitian.
7. Internet
Sekarang ini internet memudahkan peneliti untuk mencari jurnal, e-book, dan sumber informasi lain. Anda bisa mencari studi literatur melalui pencarian internet.