Telkom Undang Ratusan Perusahaan Kakap Investasi Proyek Digital RI
PT. Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) telah memulai helatan Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2022 pada Rabu (21/9). Anak usaha PT. Telkom itu mengundang investor untuk berinvestasi dalam proyek-proyek digital dan telekomunikasi.
Komisaris Utama Telin, Bogi Witjaksono mengatakan investasi di sektor teknologi dan digital memerlukan dana yang besar. Oleh sebab itu, perseroan memerlukan rekan yang bisa membantu menjalankan proyek-proyek tersebut.
PT Telekomunikasi Indonesia telah memulai helatan Batic 2022 pada Rabu (21/9). Anak usaha Telkom itu sekaligus mengundang investor untuk berinvestasi dalam proyek-proyek digital dan telekomunikasi.
"Kuncinya adalah keuntungan bagi dua pihak serta kemampuan berbeda dari mitra," kata Bogi di Nusa Dua, Bali, Rabu (21/9).
Saat ini Telin tengah mengejar kemampuan jaringan internet Indonesia Timur agar setara wilayah Barat. Salah satu proyek yang telah rampung adalah Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) jalur Manado-Amerika Serikat (AS).
"Karena jika 90% hanya fokus di Indonesia Barat, akan bahaya stuck," ujar Bogi.
Mereka juga telah merampungkan data center di Cikarang, Jawa Barat dan Batam, Kepulauan Riau. Saat ini Telin akan membangun delapan infrastruktur serupa.
Bogi lalu mengatakan mengatakan pertumbuhan bisnis data center bisa meningkat 50% selama beberapa tahun ke depan. "Pendapatannya juga bisa naik lima kali," katanya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama Telkom, Ririek Andriansyah mengatakan posisi Indonesia masih menguntungkan untuk berinvestasi di bidang teknologi dan digital. Sebagai informasi, ekonomi digital RI diprediksi tumbuh dari Rp 632 triliun pada 2020 menjadi Rp4.531 triliun pada 2030.
Telkom dalam hal ini akan mendukung penuh pengembangan infrastruktur pendukung konektivitas internet. "Kami juga telah membangun 178.885 kilometer kabel fiber optik," kata Ririek.
Sebelumnya Direktur Utama Telin, Budi Satria Dharma Purba mengatakan BATIC 2022 akan dihadiri oleh 600 peserta. Sebanyak 60% merupakan perwakilan dari perusahaan digital berskala global.
Sejumlah perwakilan perusahaan digital global juga menjadi pembicara dalam acara tersebut. Beberapa di antaranya Chairman and President China Unicom Global Meng Shusen, President Cisco Asia Pacific & Japan Sanjay Kaul, Business Development SEA & India Netflix Gaurav Pradhan, hingga President Director Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir.