Banyak Dicari, Ini 6 Prospek Kerja Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran menjadi salah satu program studi atau jurusan yang populer. Pasalnya lulusan jurusan ini dibutuhkan hampir semua perusahaan, sehingga prospek kerja manajemen pemasaran cukup luas dan menjanjikan.
Jurusan ini mempelajari berbagai hal yang berhubungan dengan penjualan produk, seperti perencanaan dan pengembangan segmentasi konsumen, analisa pasar, metode periklanan, promosi dan lain sebagainya.
Pada jurusan ini, mahasiswa juga akan belajar membuat strategi pemasaran, memahami dan memecahkan masalah dalam penjualan, mempelajari perilaku konsumen, menetapkan harga serta komunikasi ke konsumen.
Manajemen Pemasaran sebagai ujung tombak sebuah perusahaan karena berhubungan dengan operasional perusahaan. Jurusan ini juga akan mengajarkan bagaimana untuk berbikir kreatif dan inovatif, serta tetap up to date dengan perkembangan tren dan teknologi.
Sama seperti bidang ilmu lainnya, jurusan manajemen pemasaran juga memiliki spesialisasi yang beragam, diantaranya Digital marketing, Public relations, Marketing research and analytics, Database marketing, Marketing management, Content marketing, Search engine marketing (SEM), Social media marketing, bahkan Integrated marketing communications.
Prospek Kerja Manajemen Pemasaran
Jurusan Manajemen Pemasaran memiliki prospek kerja yang sangat luas, sebab hampir semua perusahaan memiliki bagian pemasaran baik itu perusahaan periklanan, teknologi, tambang, industri pariwisata, Fast-moving consumer goods (FMCG) hingga media.
Beberapa prospek karier yang cocok untuk lulusan manajemen pemasaran diantaranya Product Manager, Brand Executive, Marketing Relations Executive, Media Planner, Digital Marketing Manager, dan Account Manager.
Dikutip dari laman gramedia.com, berikut sederet prospek kerja manajemen pemasaran yang menjanjikan.
1. Sales Executive
Prospek kerja manajemen pemasaran yang pertama adalah menjadi sales executive. Pekerjaan ini selalu dibutuhkan di setiap perusahaan karena setiap bisnis atau perusahaan pasti membutuhkan sales executive untuk memasarkan produknya.
Sales executive adalah orang yang bertanggung jawab atas strategi penjualan perusahaan secara keseluruhan. Dalam peran ini, mereka juga dituntut dapat mengembangkan strategi dan melibatkan tim lain di luar sales.
Secara umum, peran ini juga memungkinan setiap pelakunya untuk menjaga hubungan dengan pembeli besar.
2. Social Media Officer
Profesi Social Media Officer bertanggung jawab dalam pemasaran dan interaksi yang terjadi di media sosial, merancang dan melakukan interaksi dengan pelanggan serta calon pelanggan. Caranya dengan memberikan konten-konten yang interaktif, menganalisa, melakukan pengujian, mengoptimalkan strategi, dan memantau dengan tujuan membangun kesadaran merek (Brand Awareness).
Sosial media yang di maintain seorang Social Media Officer diantaranya Facebook, Twitter, Instagram, Pinterest, YouTube dan Vine.Profesi ini masih berhubungan dengan dunia pemasaran, sehingga lululusan manajemen pemasaran dapat berkarir di bidang ini.
3. Digital Marketing
Profesi Digital Marketing bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan pemasaran dan branding produknya secara digital (online). Seperti Search Engine Optimization (SEO), Search Engine Marketing, Social Media, Content Marketing, Email Marketing, Video Marketing. Beberapa contoh teknik pemasaran yang termasuk dalam digital marketing:
- Search Engine Optimization: Teknik digital marketing dengan memanfaatkan hasil pencarian search engine untuk pemasaran
- Email Marketing: Teknik pemasaran dengan memanfaatkan media email untuk melakukan pemasaran.
- Periklanan online: Teknik pemasaran dengan memanfaatkan periklanan online seperti Facebook ads, Google ads, Instagram ads, dan lain-lain
- Video Tron, Teknik pemasaran digital dengan memanfaatkan Billboard elektronik. Iklan televisi & radio
- Teknik digital marketing dengan cara beriklan di televisi & radio.
4. Event Planer
Salah satu prospek kerja manajemen pemasaran selanjutnya ialah menjadi event planer. Profesi Event organizer (EO) atau yang sering juga disebut dengan event planner bertugas sebagai penyelenggara acara, menyusun suatu acara, mengkoordinasikan semua bagian yang berperan serta dan memastikan semua orang menikmati acara yang diselenggarakan.
Disebut juga sebagai event planner untuk acara konvensi dan rapat perusahaan, EO melakukan segala yang diperlukan untuk memastikan sebuah acara berjalan dengan lancar, termasuk memilih lokasi, menyediakan katering, hiburan dan vendor lainnya. Event planner juga dapat mengatur akomodasi dan transportasi untuk peserta acara.
Profesi ini dituntut dapat berkomunikasi dan berhubungan dengan banyak orang. Sebagai lulusan manajemen pemasaran yang memiliki skill komunikasi yang baik dapat meniti karir sebagai event planer.
5. Supervisor Pemasaran
Seorang marketing supervisor bertugas membantu perusahaan dalam mengidentifikasi, mengembangkan, dan menerapkan strategi terbaru untuk menjual produk. Dengan cara menganalisis banyak faktor, seorang supervisor marketing mampu mencari tahu bagaimana cara yang paling hemat untuk pembiayaan produksi, iklan, dan pada akhirnya akan menjual suatu barang.
Tujuan utama dari pengawasan tersebut adalah untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan sambil untuk memberikan apa yang dibutuhkan oleh konsumen dengan produk terbaik dari perusahaan. Seorang lulusan manajemen pemasaran dapat berkarir menjadi supervisor pemasaran.
Selain masih berhubungan dengan dunia pemasaran, seorang lulusan jurusan ini mengetahui secara rinci apa yang diinginkan para konsumen.
6. Public Relation
Profesi Public Realtions menjalankan fungsi-fungsi organisasi, seperti menjalin relasi dengan media, komunitas, konsumen, industri, pemerintahan. Public relations juga berperan dalam perwakilan kelompok kepentingan, mediasi konflik, serta hubungan antara karyawan dan investor.
Para public relations mengatur dan melaksanakan program-program serta menjadi perwakilan organisasi dengan masyarakat. Ia mempersiapkan slide, dan presetasi-presentasi visual lainnya untuk meeting mewakili perusahaan yang bersangkutan.
Seorang Public relations merancang siaran pers dan menghubungi orang-orang di media yang mungkin dapat menyiarkan materi tersebut, mulai dari radio, televisi, media online, hingga media cetak. Lulusan manajemen pemasaran dapat menjalani profesi ini, karena citra publik yang dibangun oleh seorang public relation merupakan bagian dari pemasaran.
Terlebih profesi ini akan berhubungan dengan banyak orang, sehingga membutuhkan skill komunikasi yang dimiliki seoang lulusan manajamen pemasaran.