Cara Membaca Mikrometer Sekrup untuk Hasil Perhitungan yang Akurat
Ada banyak sekali jenis alat ukur yang berguna bagi kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah mikrometer sekrup yang kerap digunakan untuk mengukur benda berukuran sangat tipis.
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, mikrometer merupakan alat untuk mengukur jarak yang amat amat kecil yang digunakan bersama dengan teleskop atau mikroskop. Bisa dikatakan, mikrometer sekrup adalah salah satu jenis mikrometer yang bisa dimanfaatkan sebagai alat ukur.
Alat ukur ini memiliki tingkat ketelitian hingga mencapai 0,01 mm sehingga sering digunakan untuk mengukur ketebalan dan diameter sebuah benda.
Bisa dibilang, mikrometer sekrup memiliki fungsi yang sama dengan jangka sorong. Namun dua alat ukur ini memiliki perbedaan dimana mikrometer sekrup memiliki tingkat ketelitian 10 kali lebih tinggi.
Bila ingin menggunakan alat ini, Anda perlu mengetahui cara membacanya yang benar agar mendapatkan hasil perhitungan yang akurat. Sebelum mempelajarinya, Anda perlu mengetahui beberapa hal terlebih dahulu mengenai alat ukur ini. Simak penjelasannya di bawah ini.
Jenis Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup memiliki berbagai jenis yang bisa Anda gunakan sesuai kebutuhan. Berikut ini penjelasan jenis mikrometer sekrup yang bisa dijadikan referensi.
1. Jenis Mikrometer Sekrup Berdasarkan Skala
Mikrometer Sekrup Manual
Mikrometer jenis ini cukup sering digunakan dan memiliki harga yang lebih teragaku dari jenis lainnya. Ada dua skala pada mikrometer ini yaitu skala utama dan nonius. Penggunaannya sendiri masih dilakukan secara manual dari petunjuk pengukuran yang ditulis pada alat.
Mikrometer Sekrup Digital
Berbeda dengan versi manual, dengan menggunakan alat ini, Anda bisa melihat langsung hasil pengukuran di layar tanpa harus menghitungnya secara manual. Dengan demikian, Anda bisa meminimalisir risiko salah baca atau hitung.
2.Jenis Mikrometer Sekrup Berdasarkan Fungsi
Mikrometer Sekrup Luar
Mikrometer ini bisa digunakan untuk mengukur diameter luar suatu benda kerja seperti kawat, lapisan benda, atau blok-blok benda.
Mikrometer Sekrup Dalam
Mikrometer ini biasanya digunakan untuk mengukur diameter suatu lubang benda seperti diameter dalam suatu pipa.
Mikrometer Sekrup Kedalaman
Mikrometer ini sering digunakan untuk mengukur kedalaman dan ketinggian suatu benda. Lantas apa bedanya dengan mikrometer sekrup dalam.
Perbedaannya adalah mikrometer jenis ini dapat digunakan mengukur kedalaman suatu lubanga sementara mikrmoter hanya bisa digunakan untuk mengukur diameter benda saja.
Bagian-Bagian Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup memiliki bagian-bagian yang perlu Anda ketahui agar bisa menggunakannya dengan benar. Berikut ini penjelasannya.
sumber foto: sumberbelajar.com
1. Rangka (Frame)
Bagian ini memiliki bentuk seperti huruf U yang terbuat dari bahan logam tahan panas dan sangat tebal. Bahan yang tahan panas ini berguna untuk meminimalisir efek pemuaian panjang yang bisa mengganggu proses pengukuran.
2. Poros Tetap (Anvil)
Bagian ini berfungsi untuk menahan benda agar benda tidak bergerak atau bergeser saat diukur.
3. Poros Geser (Spindle)
Bagian ini memiliki silinder yang dapat digerakkan maju mundur, menjauh atau mendekati poros tetap.
4. Pengunci (Lock Nut)
Bagian ini berfungsi sebagai pengunci untuk menahan poros geser atau spindle agar tidak bergerak saat proses pengukuran benda.
5. Sleeve
Bagian ini berbentuk lingkaran dan bersifat statis. Bagian ini juga ditulis skala pengukuran yang terdiri dari dua jenis skala yakni skala utama dan skala nonius.
6. Thimble
Thimble merupakan bagian dari mikrometer sekrup yang dapat digerakkan oleh tangan penggunanya.
7. Ratchet
Bagian mikrometer sekrup ini dapat membantu menggerakkan poros geser dengan pergerakan yang lebih pelan dari thimble.
Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup
Untuk mengetahui cara membaca alat ukur ini, Anda juga perlu mengetahui cara menggunakannya terlebih dahulu dengan. Ketika menggunakannya, jangan lupa untuk memperhatikan posisi penempatan benda dengan benar, cara menggeser poros, hingga putaran ratcher.
Sumber foto: bhinneka.com
Berikut ini penjelasan cara menggunakan mikrometer sekrup yang bisa Anda praktekkan.
- Pertama, letakkan benda yang ingin diukur pada bagian poros tetap. Pastikan benda menempel dengan baik pada bagian tersebut.
- Setelah itu, putar bagian thimble agar dapat terjepit oleh poros tetap dan poros geser.
- Lalu, putar poros ratchet atau poros geser yang berukuran lebih kecil untuk menghasilkan perhitungan yang presisi. Lalu, gerakan poros dengan menggesernya secara perlahan.
- Jika benda tersebut sudah terjepit diantara dua poros, Anda bisa melakukan perhitungan. Bisanya hasil penghitungan dapat dilihat dari angka yang tertera pada skala utama dan nonius.
Cara Membaca Mikrometer Sekrup
Setelah memahami cara menggunakannya, kini Anda bisa mempelajari cara membaca mikrometer sekrup dengan mudah. Ketika melakukannya, jangan lupa memperhatikan dua bagian yaitu skala utama dan nonius,
Hasil pada skala utama bisa dilihat di sleeve sedangkan skala nonius bisa dilihat pada thimble. Untuk lebih jelasnya, simak langkah-langkahnya di bawah ini.
- Perhatikan letak garis skala di bagian atas sleeve yaitu 5mm.
- Lihat garis skala di bagian bawah yaitu: 0,5 mm.
- Kemudian, lihat nilai skala di skala nonius bagian thimble yatu 28 mm.
- Kalikan nilai pada nonius dengan cara 28 x 0,01 mm + 0,28 mm.
- Jumlahkan hasil ketiga pengukuran tersebut : 5 mm + 0,5 mm + 0,28 mm = 5,78 mm.
Jadi, hasil akhir pengurusan yang didapat adalah 5,78 mm.
Demikian nformasii cara membaca mikrometer sekrup serta hal lannya yang perlu Anda ketahui. Dengan mengetahui cara membacanya dengan benar, hasiil perhitungan yang diperoleh akan menjadi lebih akurat.