Mengenal Batik Bomba, Dipakai Elon Musk di B20 Summit Bali
Pemilik baru Twitter, Elon Musk mengenakan batik bomba saat menjadi salah satu pembicara dalam B20 Summit di Bali secara virtual hari ini (14/11). Batik ini berasal dari Sulawesi Tengah.
"Terima kasih sudah menggunakannya (batik). Kami mengirimkan batik ini melewati 15.000 kilometer," ujar CEO Bakrie and Brothers Anindya Bakrie saat memoderatori sesi dialog dengan Elon Musk, Senin (14/11).
Anindya menjelaskan, batik bomba yang dikenakan Elon Musk berasal dari desa kecil di Sulawesi Tengah. Di wilayah ini banyak ditemukan nikel yang menjadi bahan baku baterai kendaraan listrik, yang dibutuhkan untuk mobil listrik buatan Tesla.
"Jadi mungkin Anda ingin mengunjunginya. Lokasi ini juga punya ambisi untuk menjadi kawasan energi bersih. Ini (alasan) mengapa batik bomba sangat spesial," kata Anindya.
Elon Musk semula dijadwalkan untuk hadir langsung di Bali. Namun, ia berhalangan hadir karena harus menyelesaikan urusan terkait Twitter yang baru diakuisisi.
Berdasarkan laman Iwarebatik, batik bomba dikenal juga sebagai batik Palu, sesuai dengan daerah asalnya.
Motifnya menggambarkan nilai-nilai budaya lokal seperti sambulugana alias pinang dan siri, rumah tradisional souraja, ornamen logam mulia taiganja, burung maleo, bunga merayap, dan ukiran rumah tradisional Kaili.
“Terkadang motifnya menggambarkan puisi atau syair rindu nelayan tentang cinta dan kehidupan,” demikian dikutip dari Iwarebatik.
Orang Palu membuat benang sutra yang ditenun dengan alat tenun tradisional menjadi kain. Mereka juga menggunakan pewarna alami yang berasal dari getah pohon.
Tenun ikat di Sulawesi Tengah dikenal dengan Buya Bomba, sementara tenun songket disebut Buya Subi. Buya berarti sarung, sementara Bomba adapah bunga.
Buya Bomba menggunakan teknik tenun ikat pakan.
Kartiwa (1983) yang mengutip dari Masyhuda (1973) menyebutkan, ada 18 motif Buya Bomba, yakni:
- Tavanggadue atau daun keladi
- Sesekaranji atau bunga berbuah keranjang
- Tonji kea atau burung kakak tua yang sedang hinggap
- Vala’a atau bomba, yaitu bunga merayap
- Bomba Kota atau bunga kotak-kotak
- Bunga poindo tava ronto atau bunga berbentuk lampu gantung dengan daun berguguran
- Tavanempule atau daun merayap
- Punanu unu alias pohon beringin
- Bunga cangko atau bunga cangkokan
- Bunga lanto alias bunga terapung di atas air
- Kacandiva kao-kao. Ini nama kue yang dibuat dari beras dan gula, lalu dipotong seperti ketupat
- Ukibanji, ukiran geometris berbentuk meander atau kelokan
- Bunga cangke atau bunga cengkeh
- Gabe atau nama kue berlubang - lubang di tengahnya seperti biskuit
- Kototuvu punanggayu yaitu nama bunga pohon kayu
- Bunga boti atau bunga pengantin
- Bunga sero yaitu bunga yang disusun diagonal
- Mangga yaitu bunga yang disusun vertikal atau tegak lurus atau bunga renda