Berhasil Perbaiki Sanitasi Masyarakat, NTB dapat Penghargaan Kemenkes
Kementerian Kesehatan memberikan penghargaan kepada 65 kabupaten/kota dalam upaya menghentikan perilaku buang air besar sembarangan di daerahnya. Penghargaan yang dimaksud adalah Sanitasi Total Berbasis Masyarakat atau STBM Award 2022.
Dari seluruh kabupaten kota tersebut, Kemenkes memilih 14 kabupaten/kota terbaik dalam percepatan penghentian buang air besar sembarangan dan 15 kabupaten/kota terbaik untuk hal yang sama dengan konsep berkelanjutan. Adapun, seluruh daerah tersebut dibagi menjadi tiga kategori, yakni enabling environment, demand creation, dan supply creation.
"Ini program pilar pertama yang saya kira saat ini semangat-semangat bupati dan wali kota untuk minta deklarasi semakin lama semakin banyak yang mewujudkan ini," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu di Jakarta, Rabu (23/11).
Selain menghentikan buang air besar sembarangan, STBM memiliki empat pilar lainnya, yakni cuci tangan pakai sabun, pengolahan air minum dan makanan dengan benar, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga.
Selain kabupaten/kota, Maxi menyerahkan penghargaan pada provinsi yang berhasil menghentikan praktik buang air besar sembarangan di daerahnya. Penghargaan tersebut jatuh kepada Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Terakhir, Kemenkes memberikan penghargaan kepada 89 orang yang dinilai telah mempercepat penghentian buang air besar sembarangan di daerahnya. Penghargaan tersebut diberikan kepada sanitaria, kepala desa, dan natural leader.
Dua orang yang mendapatkan penghargaan tersebut di desa yang sama, yakni Haerul Sastrawan dari Puskesmas Kayangan dan Kepala Desa Kayangan Edi Kartono. Kedua orang tersebut berasal dari Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Di sisi lain, Maxi juga memberikan penghargaan pada kantin yang telah memenuhi standar higienitas pemerintah. Total penerima penghargaan tersebut mencapai 37 tempat yang terdiri dari kantin di kawasan pendidikan, pemerintahan, dan perusahaan swasta.
Di samping itu, penghargaan khusus juga diberikan dua provinsi karena telah melakukan pembinaan terbaik dalam program penyehatan pangan, yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sementara itu, kota yang memberikan pembinaan terbaik dalam program penyehatan pangan adalah Kota Surabaya.
Berikut daftar lengkap penerima penghargaan:
Penghargaan Percepatan Setop Buang Air Besar Sembarangan 100%
- Provinsi NTB
Penghargaan Pembina Terbaik Program Penyehatan Pangan Tingkat Provinsi
- Provinsi Jawa Tengah
- Provinsi Jawa Timur
STBM Award 2022 Tingkat Kabupaten dan Kota (37)
- Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara
- Kabupaten Pakpak Barat, Sumatra Utara
- Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat
- Kota Padang, Sumatra Barat
- Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat
- Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung
- Kota Bengkulu, Bengkulu
- Kabupaten Lampung Tengah, Lampung
- Kabupaten Tulang Bawang, Lampung
- Kota Cilegon, Banten
- Kabupaten Garut, Jawa Barat
- Kabupaten Bandung, Jawa Barat
- Kota Depok, Jawa Barat
- Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah
- Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
- Kabupaten Demak, Jawa Tengah
- Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah
- Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
- Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah
- Kabupaten Brebes, Jawa Tengah
- Kabupaten Tegal, Jawa Tengah
- Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur
- Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur
- Kabupaten Madiun, Jawa Timur
- Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur
- Kabupaten Lombok Barat, NTB
- Kabupaten Lombok Tengah, NTB
- Kabupaten Lombok Timur, NTB
- Kabupaten Lombok Utara, NTB
- Kabupaten Sumbawa, NTB
- Kabupaten Dompu, NTB
- Kabupaten Bima, NTB
- Kota Bima, NTB
- Kabupaten Belu, NTT
- Kota Manado, Sulawesi Utara
- Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara
- Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan
- Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku
