Mengetahui Perbedaan Fabel dan Cerpen

Fabel dan cerpen merupakan karya sastra di Indonesia. Keduanya menceritakan tokoh dan memiliki nilai moral. Perbedaan mendasar antara fabel dan cerpen terletak pada penokohan. Fabel adalah cerita tentang dunia binatang yang memiliki sifat seperti manusia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, fabel artinya cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia. Tokoh dalam cerita ini diperankan oleh hewan. Dalam cerita fabel, binatang dapat berbicara dan memiliki akal budi seperti manusia.

Pengertian cerpen adalah karya naratif fiktif. Cerpen singkatan dari cerita pendek, padat, dan jelas. Cerpen menceritakan kisah manusia melalui tulisan pendek atau singkat. Cerpen hanya fokus pada suatu tokoh saja, berbeda dengan fabel.

Dari penjelasan tersebut, perbedaan fabel dan cerpen ada pada penokohan. Cerpen merupakan kisah manusia, sedangkan fabel berkisah tentang hewan yang memiliki budi pekerti layaknya manusia.

Perbedaan Fabel dan Cerpen

1. Pengertian

Ilustrasi membaca cerpen (Pexels/Lisa)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cerpen artinya tuturan mengenai sesuatu hal terjadi. Cerpen relatif pendek tidak lebih dari 10 ribu atau 10 halaman. Cerita dalam cerpen berpusat pada satu tokoh saja.

Pengertian fabel adalah cerita fiksi (khayalan) tentang binatang. Kata fabel menurut KBBI berasal dari bahasa Inggris yaitu fable. Dalam bahasa Inggris arti fabel yaitu cerita hewan yang menggambarkan watak dan budi
manusia.

Karakter hewan dalam fabel menanamkan nilai moral. Pembaca dapat mengenal berbagai karakter dari cerita tersebut. Pada akhir cerita mereka akan menilai dan mempelajari pesan yang terkandung di fabel.

2. Ciri-ciri Cerpen

Mengutip dari buku Mengenali dan Menuliskan Ide Menjadi Cerpen, patokan umum cerpen menurut Pranoto minimal 2000 kata sampai 10.000 kata. Ada tiga jenis cerpen yaitu cerita pendek (short story), cerita pendek yang pendek (shot, short story), dan cerita pendek yang sangat pendek (very short-short story). Cerpen pendek terdiri dari 250 sampai 750 kata.

Ciri-ciri Cerpen yaitu:

• Jalan cerita pendek dan singkat kurang dari 10 halaman.
• Maksimal kata dalam cerpen kurang dari 10 ribu kata.
• Cerpen bersifat fiktif atau khayalan yang tidak terjadi di kehidupan nyata.
• Plot cerita cerpen memiliki 1 alur saja. Sehingga hanya ada masalah yang penyelesaiannya di akhir cerita.
• Cerpen menceritakan kehidupan sehari-hari yang mudah dipahami pembaca.
• Cerpen dibaca sekali duduk artinya cerita diselesaikan dalam satu waktu.
• Alur cerita tunggal lurus atau maju.
• Penceritaan tokoh sederhana dan pendek tidak menggambarkan semua tokoh.
• Dalam cerpen menggunakan kata-kata sederhana yang mudah dipahami pembaca.
• Terdapat pesan atau amanat di akhir cerita yang bisa diambil.

3. Ciri-ciri Fabel

Fabel (Buku Fabel dan Legenda)

• Pemeran dalam cerita adalah binatang
• Tema dalam cerita berkaitan dengan sosial
• Karakter hewan dalam cerita digambarkan menyerupai manusia. Tokoh hewan memiliki sisi buruk, egois, sombong, serakah, atau baik hati.
• Tokoh dalam cerita dapat berpikir dan bertingkah seperti manusia.
• Fabel diceritakan menggunakan sudut pandang orang ketiga.
• Alur cerita yang dipakai menggunakan alur maju.
• Dalam cerita fabel terdapat latar belakang, waktu, latar sosial, dan latar emosional.
• Bahasa yang digunakan naratif menggunakan bahasa informal.
• Dalam cerita terdapat konflik dan pemecahan masalah seperti karakter manusia.
• Terdapat pesan moral di akhir cerita.