PDIP Akui Pertarungan Pemilu di DKI Jakarta Sulit, Minta Kader Total
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengakui perolehan suara partainya di DKI Jakarta berpotensi turun. Menurut Puan, pertarungan pemilu di DKI Jakarta akan berat lantaran semua partai akan turun dengan kekuatan penuh.
"(DKI Jakarta) mempunyai potensi akan menjadi tempat pertarungan yang sangat kencang karena semua partai politik akan turun ke wilayah DKI Jakarta," kata Puan kepada wartawan, di Hotel Paragon, Jakarta Barat, Senin (9/1).
Menurut Puan, berdasarkan data dari internal partainya, PDIP DKI Jakarta harus bersiap-siap untuk bekerja lebih keras. Pada pemilu 2019 lalu PDIP mendapatkan 1,3 juta suara di DKI Jakarta dengan raihan 25 kursi di DPRD DKI Jakarta.
"Tentu saja di semua wilayah itu akan punya potensi naik dan turun. Dan tadi saya menyampaikan agar semua kader legislatif, struktur yang ada di DKI Jakarta untuk bersiap-siap," kata Puan.
Lebih jauh, Puan berharap, nantinya perolehan suara PDIP di DKI Jakarta minimal tidak turun dari perolehan Pemilu 2019. Selain itu, Puan yang hadir dalam acara bimbingan teknis anggota DPRD PDIP tingkat Provinsi dan Kabupaten/kota se-Indonesia tersebut mengingatkan kader untuk terus bekerja,
Ia berharap para kader PDIP tidak terpengaruh dengan wacana penetapan calon presiden. Menurut Puan, urusan capres berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Sebagai petugas partai, tugas kami adalah memenangkan partai bukan jadi pengamat politik. Gak perlu ngamat-ngamatin, ya boleh kalau cuma ngomong di warung kopi atau di antara kita, tapi ga usah terpengaruh, turun saja turun ke lapangan kerja, kerja," kata Puan.
