Surya Paloh Bertemu Jokowi di Istana, Pengurus Nasdem Tunggu Instruksi
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Kamis (26/1). Pertemuan berlangsung pada sore hari di istana negara, Jakarta.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Nasdem, Charles Meikyansah mengatakan pertemuan antara Surya Paloh dan Jokowi sudah diketahui oleh pengurus partai, Namun hingga kini Surya Paloh belum memberi arahan atas hasil pertemuan yang berlangsung dengan kepala negara itu.
“Kalau isi pertemuannya, saya juga lagi konfirmasi kepada beliau, yaitu apa saja, yang jelas buat kebaikan kita semua lah, bangsa Indonesia," kata Charles, Jumat (27/1).
Menurut Charles meski belum mengetahui dengan pasti apa yang jadi materi pembicaraan antara kedua tokoh, ia berkeyakinan pembicaraan berada dalam suasana yang positif. Ia mengatakan, Nasdem akan menunggu penjelasan resmi dari Surya Paloh.
"Saya pikir ini pertemuan yang sangat kuat, pertemuan yang sangat bagus," kata Charles.
Pihak Istana Kepresidenan juga membenarkan kedatangan Surya untuk bertemu Jokowi kemarin sore. Pertemuan tersebut tidak tercantum dalam agenda resmi Kepala Negara.
Meski demikian, Deputi Bidang Protokoler, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin tidak memerinci isi pertemuan tersebut. "Betul ada pertemuan tersebut kemarin sore," kata Bey kepada wartawan, Jumat (27/1).
Sebelum bertemu dengan Jokowi, pekan lalu Surya Paloh telah mengeluarkan instruksi kepada anggota fraksi Nasdem di DPR untuk mendukung penuh seluruh kebijakan pemerintah Joko Widodo dan Ma’ruf Amin. Paloh pun memerintahkan fraksi mendukung kebijakan lewat pendekatan legislatif di parlemen melalui komisi maupun alat kelengkapan dewan lainnya.
Meski begitu, Charles tidak memerinci dengan spesifik dukungan seperti apa yang akan dilakukan fraksi Nasdem. Adapun DPR saat ini bersiap menentukan sikap atas pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang atau Perppu Nomor 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja. Menteri Koordinator Ekonomi Airlangga Hartarto mengatakan Perppu Cipta Kerja saat ini telah dibahas dengan Badan Legislatif dan akan dibawa dalam rapat paripurna dalam waktu dekat.
