Penduduk RI Habiskan Waktu di Ruang Digital 8,5 Jam per Hari

Image title
Oleh Maidian Reviani - Tim Publikasi Katadata
1 Februari 2023, 21:46
Penduduk RI Habiskan Waktu di Ruang Digital 8,5 Jam per Hari
Katadata

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Semuel A. Pangerapan mengatakan, orang yang beraktivitas di ruang digital asal Indonesia sangat tinggi dan melebihi negara-negara lain. Rata-rata, masyarakat Indonesia bisa menghabiskan waktu di ruang digital selama 8 jam 36 menit. Sedangkan, rata-rata orang di dunia hanya 6 jam 37 menit.

Melihat data tersebut, Semuel mengatakan tingginya aktivitas digital masyarakat Indonesia ini harus dibarengi dengan pengetahuan literasi digital, karena akan terkait dengan risiko buruk yang ditimbulkan. 

“Tapi kemudahan-kemudahan ini harus dibarengi dengan pengetahuan bagaimana kita juga memahami risiko-risiko yang timbul,” kata Semuel dalam acara Peluncuran Status Literasi Digital Indonesia 2022, Rabu (1/2/2023).

Pentingnya literasi digital, kata Semuel, untuk menghindari masyarakat atau pengguna internet dari kasus atau modus-modus penipuan. Mulai dari penipuan dengan modus one time password (OTP), hingga yang terbaru yakni modus penipuan menggunakan undangan pernikahan dengan malware dan apk di dalamnya. Orang yang tergoda dan mengklik tautan yang diberikan, maka pelaku akan bisa mengakses handphone orang tersebut.

“Nah, ini yang perlu ditingkatkan literasi masyarakat karena perlindungan terakhir adalah masyarakatnya itu sendiri,” ujarnya.

Maka dari itu, Kemenkominfo melakukan dan mendorong program literasi digital dengan empat pilar. Pertama, kemampuan digital. Masyarakat harus tahu cara menggunakan gadget, terutama dalam hal mengoperasikan aplikasi.

Sebab, aplikasi bukan hanya sekedar media sosial, banyak aplikasi yang bisa membuat pengguna produktif dan bisa meningkatkan kemampuan.

Kedua, Kemenkominfo akan mengajarkan keamanan digital. Pasalnya, berselancar di ruang digital memerlukan kemampuan untuk melindungi diri si pengguna dari orang-orang jahat. “Kita harapkan mereka juga ditingkatkan perilaku safety-nya,” tegasnya.

Ketiga, ruang digital harus diisi dengan budaya Indonesia. Budaya Indonesia yaitu ramah dan sopan. Polar yang keempat adalah etika. Dalam menjalani hidup, kata Semuel, baik di ruang fisik maupun digital, seseorang harus memiliki etika.

Maka dari itu, lanjut Semuel, untuk memasukkan unsur etika dalam ruang digital, Kemenkominfo akan melibatkan kelompok-kelompok agama.

“Ini yang namanya gerakan nasional literasi digital. Dengan gerakan ini, kami ingin memantau sejauh mana tingkat Literasi masyarakat kita,” ujar Semuel.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...