Muhaimin Bersiap Temui Golkar, Bujuk Gabung Koalisi Gerindra - PKB

Ira Guslina Sufa
6 Februari 2023, 07:30
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memberikan pidato dalam kegiatan ÔSarasehan Nasional Satu Abad NU di Jakarta, Senin (30/1/2023).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan akan mengadakan pertemuan dengan Partai Golkar. Selain silaturahmi politik, Muhaimin mengatakan ia akan membicarakan isu penting terkait koalisi perkembangan koalisi yang telah dibangun antara Partai Kebangkitan Bangsa dengan Partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto. 

"Dalam waktu dekat, saya akan melakukan pertemuan dengan Partai Golkar untuk membicarakan berbagai hal, salah satunya soal koalisi," kata Muhaimin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Minggu (5/2).

Dalam kesempatan itu Muhaimin juga mengatakan pertemuan tersebut bukan untuk membentuk koalisi baru. Ia hanya ingin mengutarakan agar Golkar bersedia bergabung ke dalam koalisi PKB-Gerindra. 

Sejak Agustus 2022 PKB dan Gerindra telah menyatakan komitmen untuk bersama-sama dalam menghadapi pemilu dan pemilihan presiden 2024. Keduanya juga telah mendirikan sekretariat bersama untuk pemenangan pemilu dan pemilihan presiden. 

"Justru  sekarang kami mengajak Golkar untuk bergabung," kata Muhaimin.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu mengatakan selain dengan Golkar, PKB dan Gerindra akan terus membuka komunikasi dengan semua partai. Dia juga mengatakan hal tersebut telah dikomunikasikan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Meski demikian, PKB hingga kini belum memutuskan nama-nama capres dan cawapres yang diusung bersama Gerindra.

"Semua, semua partai kami ajak bicara, kami undang kami ajak bicara," ujar Muhaimin lagi.

Sebelumnya, Sabtu (14/1), Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan hasil Ijtima Ulama Nusantara, yang digelar PKB pada 13-14 Januari 2023, merekomendasikan Muhaimin Iskandar maju sebagai bakal capres atau cawapres pada Pilpres 2024. Menurut dia, para ulama juga memberikan batas waktu agar PKB segera menentukan nama capres dan cawapres yang diusungnya sebelum Ramadan.

"Sesegera mungkin (menentukan), tetapi para kiai memberikan batas waktunya. Kalau bisa sebelum puasa, sebelum Maret berarti, ya, paling lambat," ujar Jazilul.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...