Jokowi Tak Akan Reshuffle Erick Thohir dan Zainudin karena Masuk PSSI

Agustiyanti
17 Februari 2023, 21:15
PSSI, reshuffle, jokowi
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) menegaskan tidak akan melakukan reshuffle meski dua menterinya terpilih sebagai pemimpin PSSI.

Presiden Joko Widodo belum berencana mereshuffle dua menterinya yang kini menjadi Ketua dan Wakil Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI. Menteri yang dimaksud adalah Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.

Jokowi menegaskan, tidak akan melakukan reshuffle karena sebenarnya ada beberapa menteri yang saat ini juga menjabat di organisasi olahraga. Menteri yang dimaksud adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di olahraga dayung, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di olahraga wushu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan di olahraga atletik, dan Menteri Pertahanan di olahraga pencak silat.

"Yang paling penting, semua menteri bisa mengatur waktunya. Ini urusan manajemen waktu, manajemen mengatur organisasinya, manajemen perencanaanya. Ini masalah manajemen," kata Jokowi di Tangerang, Jumat (17/2).

PSSI sebelumnya telah menggelar Kongres Luar Biasa atau KLB kemarin, Kamis (16/2). Salah satu hasil KLB tersebut adalah menetapkan Erick sebagai Ketua PSSI dan Zainudin sebagai Wakil Ketua PSSI untuk periode 2023-2027.

Meski dua menterinya memegang jabatan penting di PSSI, Jokowi menekankan pemerintah tidak akan melakukan intervensi. Jokowi sendiri hingga kini belum menanyakan visi Erick sebagai Ketua PSSI meski sudah bertemu karena sama-sama menghadiri Puncak Hari Lahir Partai Persatuan Pembangunan ke-50 hari ini, Jumat (17/2).

Jokowi mengatakan, dirinya baru akan menanyakan visi Erik dan Zainudin pada pekan depan saat melakukan pertemuan. Beberapa pertanyaan yang akan ditanyakan adalah rancangan peta jalan dan target capaian pada 25 tahun dan 50 tahun mendatang.

Jokowi menilai reformasi total menjadi hal yang paling penting bagi transformasi PSSI. Menurutnya, potensi persepakbolaan nasional baru dapat dirasakan jika PSSI memiliki langkah konkret. "Semuanya harus terencana secara detail kalau au sepak bola kita maju," kata Jokowi.

Ia juga menekankan pentingnya keberadaan infrastruktur olahraga bagi kemajuan sepak bola. Jokowi menilai saat ini tim nasional belum memiliki markas dengan infrastruktur yang lengkap. Menurut Jokowi, tim nasional seharusnya memiliki markas dengan lima unit lapangan dalam satu lokasi, serta dilengkapi penginapan dan kolam renang.

Erick sebelumnya mengalahkan La Nyalla Mattalitti dengan 64 suara berbanding 22 suara voters dalam KLB PSSI. Selain Erick, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali juga terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.   "Tidak ikut-ikutan di sana, sesuai dengan statuta,"  kata Jokowi di Jakarta, Kamis (16/2) dikutip dari Antara.

Jokowi berharap Erick dapat membenahi sepak bola Indonesia sehingga menghasilkan prestasi yang dapat dimulai di tingkat ASEAN. "Kami harapkan dengan ketua yang baru nanti terjadi reformasi total," kata dia. 

Reporter: Andi M. Arief

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...