Polisi Tetapkan Teman Anak Pejabat Pajak Tersangka Baru Penganiayaan
Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan teman anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan yakni S atau SLRPL (19 tahun) sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan di Pesanggrahan. S menjadi tersangka kedua setelah sebelumnya kepolisian menetapkan Mario Dandy Satrio sebagai tersangka penganiayaan terhadap anak berinisial D.
"Saat ini tersangka S atau SLRPL sedang menjalani pemeriksaan sebagai tersangka," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi seperti dikutip dari Antara, Jumat (24/2).
Ade Ary menuturkan pengalihan status S yang awalnya dari saksi menjadi tersangka usai penyidik melakukan pendalaman berdasarkan fakta-fakta hingga barang bukti. S menjadi tersangka karena menyetujui ajakan Mario menemani untuk memukuli korban.
S juga disebut turut memberikan pendapat kepada Mario untuk menganiaya korban. S juga merekam tindakan Mario dengan telepon genggam hingga membiarkan terjadi kekerasan dan tidak mencegahnya.
"S juga mencontohkan 'sikap tobat' (sujud dengan lutut, kepala sebagai tumpuan, dan tangan kaki seperti istirahat di pinggang) atas permintaan tersangka MDS agar ditirukan oleh korban," ujar Ary.
Sebelumnya, Ary menjelaskan penganiayaan terjadi pada Senin (20/2) malam pukul 20.30 WIB. Kepolisian telah meminta keterangan lebih lanjut kepada lima orang saksi yakni SL, R, M, AGH, dan paman korban.
Polres Metro Jakarta Selatan juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti dua telepon genggam, sepasang sepatu milik tersangka, dan pakaian korban. Satu unit kendaraan mobil bermerek Rubicon berikut pelat nomor polisi serta STNK juga turut diamankan.
Sementara itu, D yang menjadi korban penganiayaan saat ini masih menjalani pemeriksaan intenstif di Rumah Sakit Mayapada Jakarta Selatan. Berdasarkan keterangan keluarga, D masih koma sehingga belum bisa memberi keterangan atas kejadian yang menimpanya.
