5 Gagasan Kebangsaan yang Diusung Anies dalam Kontestasi Pilpres 2024
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan nenyampaikan lima gagasannya bagi Indonesia ke depan. Anies yang merupakan salah satu kandidat bakal calon presiden 2024 menyampaikan hal tersebut ketika berdialog di Kantor DPP Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (2/3).
Poin gagasan pertama yang disampaikan Anies berkaitan dengan demokrasi. Ia menyebut demokrasi merupakan tanggung jawab bersama.
"Demokrasi ini tak bisa taken for granted," kata Anies.
Dalam hal demokrasi, Anies berharap semua elemen mengambil peran. Ia mengatakan Mahkamah Konstitusi, partai politik serta masyarakat turut memelihara demokrasi.
Pada poin kedua, Anies menyoroti pertumbuhan ekonomi yang merata. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang berkualitas tidak ditentukan oleh angkanya saja, namun juga berdasarkan jangkauannya.
"Semakin merata pertumbuhan ekonomi, semakin berkualitas pertumbuhannya. Semakin tidak merata, maka semakin rendah pertumbuhan ekonomi kualitasnya," kata Anies.
Selanjutnya, poin gagasan yang ketiga yang dikemukakan Anies adalah hadirnya masyarakat yang guyub. Menurut mantan rektor Universitas Paramadina ini Indonesia diberkahi dengan keberagaman yang ada di dalamnya.
"Tujuan kami adalah menghadirkan rasa keadilan, oleh karena itu keragaman harus diimbangi dengan rasa kesetaraan," kata Anies.
Lalu, gagasan yang keempat mengenai kolaborasi. Ia mengatakan dengan gotong-royong di antara berbagai pihak bisa menjadi pendorong kemajuan.
Selanjutnya, Anies menyebut politik yang didasarkan rekam kerja serta politik persatuan dan keadilan sebagai gagasan kelima. gagasan kelima, Anies menyebutkan pola inilah yang dulu ia kembangkan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Anies sendiri merupakan bakal calon presiden yang diusung oleh partai NasDem. Saat ini, ia telah mendapat dukungan dari dua partai lainnya yaitu Demokrat dan PKS.
Meski ketiga partai politik tersebut belum secara resmi mendeklarasikan Koalisi Perubahan yang dicanangkan. Namun, dengan pernyataan dukungan ketiganya pada Anies, menjadikannya sedikit lebih dekat mencapai tiket pencapresan, karena telah mencapai presidential threshold 20 persen.