Hary Tanoe Klaim Bisa Jadi Penghubung Dua Poros Bentuk Koalisi Besar
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengklaim dirinya bisa menjadi penghubung antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Menurut Hary ia memiliki modal yang cukup untuk menjadi penghubung.
Hary mengklaim ini memiliki kedekatan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menjadi penggerak Koalisi Indonesia Raya. Di sisi lain ia mengatakan juga memiliki kedekatan dengan penggerak Koalisi Indonesia Bersatu yaitu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Jadi saya bisa menjadi salah satu fasilitator. Tentunya untuk mempersatukan dua koalisi yang menjadi koalisi besar," kata Hary di kantor DPP Perindo, Jakarta Pusat, Jumat (14/4).
Kendati demikian, ia mengatakan ada pula sosok lainnya yang dapat menjadi penengah di antara para petinggi partai politik tersebut. Namun, ia tak menyebutkan sosok tersebut.
Sebelumnya, Hary Tanoe beserta jajaran petinggi Perindo lainnya telah melakukan kunjungan ke markas Golkar pada Senin (10/4) lalu. Sebelumnya pada Rabu (5/4) Hary bertemu dengan Prabowo Subianto.
Belakangan, isu bergabungnya partai politik pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam wacana koalisi besar mencuat. Wacana koalisi tersebut disebut-sebut gabungan antara KIB yang terdiri dari Gerindra dan PKB serta KKIR di mana diisi Golkar, PPP dan PAN.