Penuh Hikmat, Jamaah Muhammadiyah Gelar Salat Ied di Sejumlah Daerah
Jamaah Muhammadiyah antusias menggelar Salat Idul Fitri 1444 H yang ditetapkan pada Jumat (21/4). Nampak di berbagai daerah, Salat Ied dipenuhi oleh jamaah yang beribadah dengan khusyuknya. Salat Ied di berbagai daerah pagi ini nampak berjalan lancar dan aman, meski di beberapa wilayah hujan.
Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) menggelar Salat Ied di parkiran Stasiun KAI Purwakarta, Jawa Barat. Salat Id diadakan di bawah patuh penokohan wayang Jawa, Gatot Kaca.
Melansir Antara, Salat Ied dipimpin oleh Asep Gunawan sebagai Khotib sekaligus Imam. Walaupun gerimis, jamaah tetap antusias menjalani Salat Ied. Terpantau jamaah perempuan melakukan Salat Id pada selasar pintu gedung stasiun.
Sementara ribuan warga datang ke Lapangan Softball Lodaya, Bandung, Jawa Barat untuk melaksanakan Salat Ied yang diadakan oleh PW Muhammadiyah Jawa Barat.
Salah seorang warga Agus Cahyadi mengungkapkan dirinya datag ke Lapangan Softball Lodaya untuk Salat Ied. Sebab katanya, Salat Ied di tempat tinggalnya tidak digelar. Dirinya mengatakan berangkat jam 05.00 WIB dari rumahnya di kawasan Kabupaten Bandung.
"Kemarin baca berita, informasinya untuk Muhammadiyah dipusatkan di Lapangan Lodaya untuk Salat Idul Fitinya," katanya dikutip dari Antara, Jumat (21/4).
Selain itu, umat Islam di Kota Malang turut menunaikan Salat Ied pagi ini di sejumlah titik seperti Stadion Gajayana, Kelurahan Kauman, Masjid Al Iklas Kelurahan Bareng, dan Taman Krida Kelurahan Jatimulyo.
Di Aceh, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Aceh memusatkan pelaksanaan Salat Ied di lapangan tengah komplek kampus Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) di Banda Aceh.
Wakil Ketua PWM Aceh M Yamin mengatakan, gelaran Salat Ied di komplek Unmuha bagian parkir tengah merupakan pertama kalinya, biasanya diadakan pada parkir depan.
"Secara kapasitas lapangan tengan itu bisa dua kali lipas dari lapangan depan. Lebih kurang memuat sekitas tiga ribu jamaah," katanya.
Lalu di Provinsi Papua, sekitar 1.500 umat Islam di Jayapura menunaikan Salat Ied. Para jemaah memadati halaman parkir gedung pasca-sarjana kampus Universitas Cenderawasih di Abepura. Adapun, Ustadz Muhammad Afdal menjadi imam dan Ustadz Yazid Saifudin menjadi penceramah.
Wakil Pengurus Daerah Muhammadiyah Papua Suwito mengatakan, pelaksanaan Salat Ied tidak hanya dilaksanakan pada halaman parkir pasca sarjana Uncen. Salat Ied di Kabupaten Jayapura dilaksanakan di Sentani. Sementara di Kabupaten Keerom dilaksanakan di Panti Asuhan Muhammadiyah di Arso.
Adapun sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama memutuskan hari raya Idul Fitri atau lebaran jatuh pada Sabtu (22/4). Berdasarkan hasil pemantauan, hilal tidak terlihat sesuai ketentuan Menteri Agama Asia Tenggara.
Hilal masih berada di bawah tinggi 3 derajat dan sudut elongasi di bawah 6,4 derajat. Oleh sebab itu, lebaran ditetapkan jatuh pada Sabtu besokk.
"Karena tidak memenuhi kriteria maka secara mufakat menetapkan 1 Syawal 1.444 H jatuh pada Sabtu 22 April 2023," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (20/4). Perbedaan lebaran ini muncul karena adanya beda metode penetapan.
Pemerintah menggunakan metode imkanur rukyah yang menggabungkan hisab dan rukyah. Sedangkan Muhammadiyah menggunakan wujudul hilal.