Urai Arus Balik Lebaran 2023, Tarif Tol Cipali Diskon 20%
PT Lintas Marga Sedaya atau Astra Tol Cipali akan memberikan diskon sebesar 20 persen di Tol Cikopo-Palimanan selama Arus Balik Lebaran 2023. Hal tersebut bertujuan untuk memperlancar distribusi lalu lintas masyarakat yang mau kembali ke DKI Jakarta.
Presiden Direktur Astra Firdaus Ali mengatakan diskon tersebut berlaku khusus pada kendaraan Golongan 1 atau kendaraan pribadi. Syarat berikutnya, diskon diberikan pada kendaraan yang masuk pada Gerbang Tol Kalikangkung dan keluar di Gerbang Tol Cikampek Utama.
"Tentunya diskon tarif tol ini berlaku bagi para pengguna jalan yang bertransaksi dengan menggunakan uang elektronik," kata Firdaus dalam keterangan resmi, Senin (24/4).
Astra Tol Cipali merupakan operator dari Tol Cikopo-Palimanan. Adapun, jalan bebas hambatan tersebut merupakan salah satu jalur populer Mudik dan Arus Balik saat Lebaran selama beberapa tahun terakhir.
Untuk mengurangi potensi kemacetan Arus Balik Lebaran 2023, diskon di Tol Cipali akan diberikan pada 27 April 2023 pukul 06.00 WIB sampai 29 April 2023 pukul 06.00 WIB. Pasalnya, Firdaus meramalkan puncak Arus Balik Lebaran 2023 akan terjadi pada 26 April 2023.
Seperti diketahui, tarif terjauh Tol Cipali untuk kendaraan pribadi adalah Rp 119.000. Artinya, diskon tersebut akan membuat tarif tersebut menjadi Rp 95.200.
Firdaus mengajak pemudik untuk tidak kembali ke kawasan Ibu Kota pada 25-26 April 2023. Menurutnya, hal tersebut dapat meringankan lalu lintas pada Gerbang Tol Cikatama yang mempertemukan kendaraan dari arah Bandung, Pantura, dan Cipali.
Astra Tol Cipali mendata puncak Arus Mudik Lebaran 2023 terjadi pada 19-20 April 2023 atau lebih dari 130.000 kendaraan pribadi per hari. Sementara itu, pemudik yang menggunakan bus mayoritas berangkat pada 13-14 April 2023 atau lebih dari 8.000 unit bus per hari.
Tertinggi dalam sejarah
Sebelumnya Presiden Joko Widodo menilai total kendaraan pada arus balik lebaran tahun ini akan menjadi yang tertinggi selama sejarah Republik. Oleh karena itu, pemerintah mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menghindari waktu puncak arus balik lebaran 2023 jika tidak ada keperluan mendesak.
Sementara itu Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya akan memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas, baik di jalur tol maupun jalur arteri, untuk mengantisipasi puncak arus balik Lebaran 2023.
"Perlu dilakukan langkah-langkah dan upaya untuk melakukan rekayasa, khususnya dari jajaran kepolisian untuk pengaturan (lalu lintas), baik di jalur tol maupun di jalur arteri," kata Sigit, dikutip dari Antara, Minggu (23/4).
Ia menjelaskan, sejumlah rekayasa lalu lintas yang dipersiapkan tersebut adalah one way dan contraflow. Selain itu, sistem ganjil genap juga kemungkinan akan diberlakukan.