Jokowi Akan Kumpulkan Pimpinan Parpol Usai PDIP Resmi Usung Ganjar
Presiden Joko Widodo akan mengumpulkan para pimpinan partai politik dalam waktu dekat. Salah satu agenda pertemuan tersebut adalah penguatan tali silaturahmi.
Agenda lain yang akan dibahas adalah konstelasi politik nasional setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Adapun, beberapa pimpinan partai politik yang diundang adalah yang tergabung dalam Koalisi Besar.
"Setelah ini kan ketemuan. Besok KIB dulu, habis itu Bapak (Jokowi) mengundang ketua umum partai politik untuk ngopi bareng," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan di Istana Kepresidenan, Rabu (26/4).
Pembentukan Koalisi Besar semula digagas oleh Partai Golkar. Ide ini makin mengerucut setelah lima ketua umum partai pendukung pemerintah bertemu pada Minggu (2/4).
Adapun lima pimpinan partai yang hadir adalah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Mardiono dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.
Kelima partai sebelumnya terpecah dalam dua koalisi yaitu Koalisi Indonesia Bersatu yang terdiri dari Golkar, PAN dan PPP dan Koalisi Indonesia Raya yang terdiri dari Gerindra dan PKB.
Sebagai informasi, Zulkifli hari ini, Rabu (26/4), menyambangi Istana Merdeka untuk menghadap Jokowi. Menurutnya, tujuan utama dari pertemuan tersebut adalah melaporkan kondisi harga pangan selama 10 hari terakhir.
Selain itu, Zulkifli mengaku melanjutkan pertemuan tersebut dengan membahas permasalahan politik nasional. Zulkifli melaporkan diskusi terkait politik tersebut diinisiasi oleh Jokowi.
"Selain sebagai Mendag, saya juga Ketua PAN. Nanti kami ketua partai politik akan kumpul, mudah-mudahan nanti cari waktu yang tepat," kata Zulkifli.
Sebelumnya, pertemuan Presiden Jokowi dengan para pimpinan partai politik terjadi pada awal bulan ini atau 2 April 2024. Pertemuan tersebut dilakukan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PAN di Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Menurut Zulkifli, acara yang mempertemukan partai petinggi partai politik pendukung pemerintahan ini merupakan silaturahmi antar tokoh. Kegiatan terselenggara dengan kerjasama partai-partai yang terdiri dari Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), PPP dan Partai Nasional Demokrat.
Zulkifli mengatakan selain silaturahmi merupakan ajang strategis bagi para pemimpin partai politik untuk saling berdialog, berdiskusi, dan bertukar pemikiran. Pertemuan juga akan membahas solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa dan negara Indonesia saat ini termasuk berbagai isu menjelang pemilu 2024.
"PAN merasa sangat senang dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Presiden beserta para ketua umum partai politik di pemerintahan untuk menyelenggarakan acara ini," kata Zulkifli seperti dikutip dari Antara, Minggu (2/4).
