Top News: Zat Pemicu Kanker di Indomie, Beda Pinjol Ilegal dan Resmi

Aryo Widhy Wicaksono
27 April 2023, 05:40
Indomie Rasa Ayam Spesial yang diperiksa di Taiwan
Departemen Kesehatan Taiwan via Taiwannews.com
Indomie Rasa Ayam Spesial yang diperiksa di Taiwan

Departemen Kesehatan Taiwan menemukan adanya zat pemicu kanker pada dua merek mi instan di negara tersebut, yakni Indomie dari Indonesia dan Ah Lai asal Malaysia.

Melansir dari Malaysia Now, Departemen Kesehatan merilis hasil pemeriksaan mi instan yang dijual di Taipei pada 2023, dan ditemukan kandungan etilen oksida.

Temuan zat pemicu kanker ini menjadi artikel terpopuler atau top news Katadata.co.id pada Rabu (26/4). Selain itu, simak juga berita mengenai pendapatan iklan Youtube yang kembali susut karena bersaing dengan TikTok, serta kiat dari pemerintah untuk membedakan pinjaman online yang resmi dan ilegal.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Taiwan Temukan Zat Pemicu Kanker di Indomie, Ini Tiga Faktanya

Departemen Kesehatan Taiwan menyatakan telah menemukan zat pemicu kanker pada dua merek mi instan dari Asia Tenggara. Salah satunya adalah Indomie Rasa Ayam Spesial.

Dikutip dari The Star, temuan tersebut terungkap setelah hasil pemeriksaan mi instan yang tersedia di Taiwan pada 24 April 2023. Selain Indomie, zat pemicu kanker juga ditemukan di Mie Kari Putih Ah Lai dari Malaysia.

Kepala Divisi Makanan dan Obat-obatan Departemen Kesehatan Taiwan, Chen Yi-ting, mengatakan inspeksi mi instan dilakukan dengan memilih secara acak 30 produk dari supermarket, toko serba ada, hypermarket, pasar basah tradisional, toko makanan Asia Tenggara, dan importir grosir di kota.

Simak tiga fakta mengenai temuan zat pemicu kanker pada Indomie di Taiwan.

2. Direksi Non Aktif Bertemu Tim Likuidasi Wanaartha Hari Ini, Bahas Apa?

Jajaran direksi non aktif PT Asuransi Jiwa Wanaartha Life (Wanaarthaa Life) bertemu dengan Tim Likuidasi. Pertemuan berlangsung di Kantor Pusat Wanaartha Life di Mampang, Jakarta Selatan.

"Bahwa saya dan Ari Prihadi Atmosoekarto memenuhi undangan tim likuidasi di Kantor Pusat," kata Presiden Direktur non aktif Wanaartha Life Adi Yulistanto saat dihubungi Katadata, Rabu (26/4).

Pantauan Katadata.co..id, pada pukul 11.40 WIB, Ketua Tim Likuidiasi M. Iqbal dan direksi non aktif sempat berada di luar gedung. Namun, wartawan tidak diperbolehkan masuk, bahkan di halaman Gedung Wanaartha.

Dia mengatakan direksi non aktif Wanaatha Life sudah berada di kantor Wanaartha sejak pukul 09.30 WIB. Terdapat tiga agenda yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

Cek agenda pembahasan direksi non aktif bertemu dengan tim Likuidasi Wanaartha.

3. Bersaing dengan TikTok, Pendapatan Iklan YouTube Google Turun Lagi

Pendapatan iklan YouTube milik Google susut untuk pertama kalinya pada kuartal IV 2022 karena bersaing dengan TikTok. Kini, pendapatannya turun lagi.

Induk Google, Alphabet mencatatkan penurunan pendapatan iklan secara keseluruhan menjadi US$ 54,55 miliar selama Januari - Maret. Ini termasuk pendapatan iklan YouTube yang turun 2,6% menjadi US$ 6,69 miliar, tetapi masih di atas perkiraan StreetAccount US$ 6,6 miliar.

“Perusahaan terus berinvestasi terkait layanan video pendek untuk bersaing dengan TikTok,” demikian dikutip dari The Guardian, Rabu (26/4). CEO Alphabet Sundar Pichai menyatakan dalam pertemuan Selasa bahwa YouTube Shorts mencatatkan 50 miliar penayangan harian, atau naik dari 30 miliar kali tahun lalu.

Baca berita lengkap mengenai pendapatan iklan Youtube.

4. Jelang Pertemuan KIB, PPP Nyatakan Koalisi Bubar Jika Beda Capres

KIB yang beranggotakan PPP, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasonal (PAN) rencananya akan menggelar pertemuan. Sebelum perhelatan tersebut, PPP secara terbuka menyatakan resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres pada Pemilu 2024.

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Romahurmuziy, menyatakan KIB akan tercerai-berai bila memiliki pilihan berbeda dalam penentuan capres.

Namun sebaliknya, jika pilihan Golkar dan PAN senada dengan PPP, maka koalisi yang resmi terbentuk pada 14 Agustus 2022 ini akan semakin besar.

Simak pernyataan lengkap Rommy mengenai nasib koalisi jika beda capres.

5. Cara Bedakan Pinjol Ilegal dan Pinjaman Online Resmi

Layanan pinjol menjadi alternatif pembiayaan untuk masyarakat saat kebutuhan mendesak. Namun, acapkali kebutuhan ini justru menjadi pintu masuk bagi oknum untuk menawarkan pinjol ilegal.

Alih-alih menemukan solusi untuk kebutuhan finansial, masyarakat justru mendapatkan permasalahan baru. Untuk itu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan kiat kepada publik supaya tidak terjebak.

“Setiap penyelenggara jasa keuangan wajib hukumnya mendaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), termasuk pinjol. Tapi di luaran sana masih cukup banyak pinjol ilegal yang datanya tidak bisa dipertanggungjawabkan,” kata Kominfo melalui Instagram, Selasa (25/4).

Cek cara membedakan membedakan pinjaman online resmi dan pinjol ilegal.

 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...