PPP Temui Megawati Siang Ini, Buka Kans Bahas Cawapres Ganjar Pranowo
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Minggu (30/4) siang.
Pertemuan yang berlangsung di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP ini akan membahas dukungan PPP kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Partai Kakbah telah mengumumkan dukungan mereka kepada Ganjar beberapa hari lalu.
Rombongan PPP akan dipimpin langsung Pelaksana tugas Ketua Umum Mardiono, Sekretaris Jenderal Arwani Thomafi, Ketua Majelis Pertimbangan M. Romahurmuziy, dan sejumlah pengurus lain. Sedangkan Megawati akan ditemani Ganjar dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
"Pertemuan sekaligus Halal Bihalal ini akan membahas sejumlah langkah pemenangan bersama PPP-PDIP," kata Romahurmuziy dalam keterangan tertulis, Minggu (30/4).
Ia mengatakan beberapa hal yang dibahas adalah visi dan misi Indonesia 2024 hingga 2029, perumusan agenda dan tahapan pemenangan, hingga merumuskan tim gabungan serta tim pemenangan hingga dusun.
PPP dan PDIP juga akan membahas materi sosialisasi Ganjar untuk Indonesia 2024, mempersiapkan bergabungnya partai dari parlemen maupun non parlemen untuk mengusung Ganjar, hingga menyusun agenda pembekalan para calon legislator.
"Kriteria dan sosok cawapres akan mengikuti pembicaraan dua ketua umum," kata Romahurmuziy.
PPP secara resmi mendeklarasikan dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengungkapkan keputusan tersebut didapatkan berdasarkan hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) V yang dilaksanakan di Yogyakarta.
Sebelumnya PPP telah memberikan dukungan pada Ganjar pada saat maju dalam Pilkada Jawa Tengah pada 2018. Saat itu Ganjar berhasil terpilih menjadi gubernur pada periode kedua.
"PPP telah menghantarkan beliau menjadi Gubernur Jawa Tengah yang berpasangan dengan kader Partai Persatuan Pembangunan Taj Yasin," kata Mardiono.
PPP juga mendorong kader internalnya untuk dipasangkan menjadi cawapres pendamping Ganjar. Ia nengatakan, hal tersebut berdasarkan amanat dari hasil rapat konstitusi PPP.