PKS Optimistis Koalisi Perubahan Kompak Meski Demokrat Digoda PKB
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku tidak cemas dengan pertemuan yang dilakukan rekannya di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dengan partai politik lainnya. Menurutnya, pertemuan dengan partai politik yang berada di kubu berbeda tidak akan mengganggu soliditas koalisinya.
"Kami semuanya masih kuat imannya, insya Allah ya dalam koalisi ini," kata Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman Sohibul saat konferensi pers di Sekretariat Bersama Perubahan, Jakarta Selatan, Jumat (5/5).
Ia mengatakan, komunikasi di antara PKS, Partai Demokrat, dan Partai NasDem terbuka. Sehingga saling memberi kabar ketika akan melaksanakan pertemuan dengan partai lain, dan memberitahukan apa yang menjadi pembahasan dalam pertemuan itu.
"Jadi kalau teman-teman banyak yang bertanya, misalkan meragukan, 'gimana kondisinya koalisi?', saya katakan baik-baik saja, dengan segala dinamika yang ada," katanya.
Selain itu, Sohibul mengatakan Koalisi Perubahan melihat adanya komunikasi lintas partai sebagai bagian daru pendewasaan dalam berpolitik. "Pilihan koalisi bisa berbeda tetapi ya tetap membangun persahabatan," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di Cikeas pada Rabu (3/5).
Muhaimin mengatakan salah satu agenda yang ia bawa pada pertemuan adalah keinginan mengajak Partai Demokrat untuk bergabung dalam koalisi besar yang tengah dibangun bersama Partai Golkar.
"Moga-moga sepulang saya dari sini goyah," ucap Cak Imin yang disambut suara riuh tawa para awak media.
Sedangkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan pada Jumat (5/5) siang.