Hasto Ingatkan Gibran soal Capres PDIP, Buntut Bertemu dengan Prabowo
Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan (PDIP) memanggil Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terkait pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jumat (19/5). Dalam pertemuan itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengingatkan Gibran mengenai arah partai politik yang memutuskan mengusung calon presiden Ganjar Pranowo.
"Tadi yang kita sampaikan kepada Mas Gibran adalah nasihat-nasihat ibu Megawati Sukarnoputri yang disampaikan kepada saya," kata Hasto usai pertemuan dengan Gibran di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/5).
Dalam pertemuan itu, Hasto mengingatkan agar kader PDIP mengikuti kebijakan partai yang telah memutuskan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024. "Kita harus kokoh menjalankan perintah partai yang telah diumumkan ibu Mega pada 21 April," kata Hasto.
Hasto mengingatkan akan manuver-manuver menjelang Pemilu. Dia juga mengatakan pentingnya Solo sebagai basis suara PDIP.
Adapun Gibran menyatakan komitmen terhadap PDIP dan menjelaskan klarifikasi pertemuannya dengan Prabowo. Gibran menjelaskan pertemuan tersebut dilakukan dengan kapasitasnya sebagai Wali Kota Surakarta dan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan. Selain itu, kata dia, agenda pada Jumat malam tersebut hanya makan malam biasa.
"Kemarin itu hanya makan malam saja. Enggak ikut ketika beliau orasi, kan saya minggir, enggak ikut-ikut," katanya.
Dari awal, Gibran belum pernah menyatakan dukungannya terhadap salah satu bakal capres tertentu. Terkait dengan keberadaan sukarelawan, menurut dia, relawan Jokowi dan relawan Gibran mengerucut pada dua nama, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
"Yang namanya relawan tidak bisa dipaksa, harus ke sini, ke situ, enggak bisa. Relawan orang yang kritis, objektif. Selain Pak Prabowo, kalau saya disuruh mengumpulkan, yang dukung Pak Ganjar lebih banyak lagi," ujar Gibran.