Dua Jemaah Haji Meninggal di Madinah
Kementerian Agama mencatat terdapat dua jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia di Tanah Suci hingga hari keempat pelaksanaan Ibadah Haji 2023. Keduanya, yakni jemaah asal Demak, Jawa Tengah dan jemaah asal Gresik, Jawa Timur.
Kedua jemaah meninggal dunia tak lama setelah mendarat di Madinah. Jemaah asal Demak, Suprapto (53) meninggal akibat serangan jantung di hotel beberapa jam setelah tiba di Madinah pada Kamis (25/5).
Sementara itu, Jemaah asal Gresik, Ahmad Suhada Ridwan (54) meninggal dunia hanya sesaat setelah pesawat mendarat di Madinah.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Haryanto mengatakan, Suhada sempat mendapatkan penanganan medis darurat oleh petugas sesaat setelah pesawat Saudia Airlines yang ditumpanginya mendarat di Madinah.
Sumarni menuturkan, suaminya dalam kondisi sehat saat hendak berangkat ke Tanah Suci. Hasil pemeriksaan kesehatan sebelum pemberangkatan haji juga tidak menunjukkan gejala sakit. "Bahkan hingga turun dari pesawat, almarhum masih ikut membantu menurunkan koper kecil miliknya dan beberapa jemaah lainnya," ujarnya.
Suhadak mendadak mengeluh sesak napas hingga harus mendapatkan penanganan medis di klinik bandara saat memasuki imigrasi. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong.
Adapun hingga Sabtu (27/5) jemaah haji yang sudah tiba di Madinah mencapai 39 kloter, terdiri 21.682 jemaah.
