Jokowi Targetkan Jalan Lintas Selatan Rampung Akhir 2023
Presiden Jokowi menargetkan jalan di jalur lintas selatan Pulau Jawa yang membentang dari Banten hingga Jawa Timur bakal rampung akhir tahun ini. Pembangunan Jalan Pantai Selatan atau Pansela Pulau Jawa ini sepanjang 1.500 kilometer (Km).
Jalan Pansela Jawa yang masih dalam tahap konstruksi sepanjang 38 Km atau sekitar 2 persen dari total panjang Jalan Pansela Jawa. Pembangunan Jalan Pansela Jawa masih belum rampung di dua titik, yakni sepanjang 14 Km di DI Yogyakarta dan 24 Km di Jawa Timur. "Nanti disambung semuanya," kata Presiden Jokowi dalam saluran resmi Sekretariat Presiden, Jumat (2/6).
Presiden Widodo menyampaikan Jalan Pansela Jawa akan menghubungkan seluruh bagian selatan Pulau Jawa dari ujung Banten sampai Banyuwangi di Jawa Timur yang akan mempercepat logistik. "Diharapkan kecepatan jalur logistik, mobilitas orang, mobilitas barang, semuanya bisa lancar karena kita telah memiliki jalur lintas selatan," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menilai tersambungnya Jalan Pansela Jawa dapat meningkatkan daya saing industri yang ada di selatan Pulau Jawa. Pasalnya, Jalan Pansela Jawa akan mempermudah akses industri di bagian Selatan Pulau Jawa ke pasar.
Pemerintah telah mempersiapkan Jalan Pansela Jawa telah sebagai jalur alternatif pada Mudik Lebaran 2023. Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menilai kondisi jalan Pantai Selatan saat ini sudah bagus sehingga nyaman dilewati masyarakat yang mudik.
"Pemandangannya indah dan instagramable, bagi yang lewat jalur ini mudah-mudahan liburan Lebaran menjadi memorable dengan keluarga,” kata Basuki, dalam keterangan tertulis, Senin (17/4).
Pada April 2023, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah Wida Nurfaida mengatakan Pansela di wilayah Jawa Tengah memiliki panjang 212,5 km. Sementara jalur yang sudah tertangani sepanjang 168,7 km, sehingga masih tersisa untuk Jateng sepanjang 43,77 km.
Dia mengatakan, jalur belum tertangani berada di ruas Slarang - Adipala - Ayah/Bodo sepanjang 29,74 dan ruas Ayah/Bodo - Jladri sepanjang 14,03 km.
“Jadi secara progres gabungan 80% sudah terbangun dan sementara sisanya ada yang sedang dalam masa konstruksi,” kata Wida.
Meski masih ada sisa pekerjaan, Wida memastikan tidak akan menjadi kendala bagi pemudik. Tim Kementerian PUPR bersama Korlantas Polri dan Pemerintah Daerah akan mengalihkan pengguna kendaraan dan menyambungkan dengan jalan nasional terdekat atau jalan kabupaten/provinsi yang terhubung.