KPK Panggil Mentan Syahrul Yasin Limpo Besok, Usut Korupsi di Kementan

Ade Rosman
15 Juni 2023, 12:37
KPK Panggil Syahrul Yasin Limpo
ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/YU
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjawab pertanyaan wartawan saat melakukan kunjungan kerja di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (7/3/2023).

Komisi Pemberantasan Korupsi melayangkan undangan kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan Syahrul dipanggil terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian yang tengah diusut Kementerian Pertanian.

"(Syahrul Yasin Limpo) dijadwalkan untuk hadir besok Jumat (16/6), pukul 09.30 WIB, di Gedung Merah Putih KPK," kata Ali saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (15/6).

Ali memastikan surat undangan untuk Syahrul telah dikirim. Ia berharap politikus Partai Nasional Demokrat itu bisa hadir sesuai jadwal yang telah ditetapkan. 

KPK saat ini telah membuka penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi di Kementan. Informasi tersebut dibenarkan Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu.

"Saat ini, KPK sedang melakukan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi di Kementan," kata Asep saat dikonfirmasi Rabu (14/6).

Menurut Ali pengusutan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian  sudah dilakukan sejak awal 2023. Ia menyebut pengusutan kasus bermula dari aduan yang diterima dari masyarakat. Komisi Antirasuah kemudian melakukan penelaahan berkas dan berlanjut pada penyelidikan. Meski begitu Ali belum mau mengungkap secara rinci duduk perkara kasus yang sedang diusut.

Ia menyebut hingga kini penanganan perkara tersebut masih dalam proses penyelidikan. Di sisi lain, Ali mengatakan, telah melakukan pemanggilan para pihak yang dinilai tahu mengenai duduk perkara yang tengah diusut.

“Sejauh ini yang kami ketahui benar tahap proses permintaan keterangan kepada sejumlah pihak atas dugaan korupsi di kementan RI,” kata Ali.

Penegakan Hukum

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pimpinan KPK telah melakukan ekspose dugaan korupsi di Kementan. Pada Selasa (13/6) penyidik dan pimpinan menggelar rapat untuk menentukan kelanjutan pengusutan. Selain menyeret nama Syahrul, dua pejabat di Kementan juga disebut-sebut terlibat.  

Ali Fikri  belum mau berkomentar banyak soal kelanjutan kasus. “Karena masih pada proses penyelidikan tentu tidak bisa kami sampaikan lebih lanjut,” ujar Ali.

Di sisi lain ia berkali-kali menegaskan pengusutan perkara yang digelar KPK tidak berkaitan dengan dinamika politik. Ia menyebut setiap penetapan tersangka oleh KPK dilakukan atas dasar kecukupan alat bukti.  "Kami pertanggungjawabkan nantinya di persidangan," ujar Ali. 

Ia menyebut sudah banyak contoh perkara yang selalu dinarasikan kriminalisasi dan politis. Namun menurut Ali pada akhirnya tidak terbukti ada politisasi "Itu hanya asumsi pihak-pihak tertentu yang berkepentingan atas perkara dimaksud," ujar Ali. 

Di sisi lain, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, menanggapi dugaan kasus korupsi yang terjadi di Kementerian Pertanian. Syahrul mengatakan, dirinya tidak mengerti akan kasus tersebut.

 "Oh saya tidak mengerti itu," kata Mentan RI Syahrul Yasin Limpo di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Rabu (14/6). 

Saat ditanya lebih jauh terkait isu tersebut, eks Gubernur Sulawesi Selatan itu enggan menjawab pertanyaan wartawan dan langsung menuju kendaraan dinas yang sudah terparkir. Dia kemudian meninggalkan lokasi peninjauan kawasan pengembangan bawang merah yang berada di Kabupaten Solok. Syahrul berkunjung ke Kabupaten Solok, Sumatera Barat dalam rangka peninjauan kawasan pengembangan bawang merah. 

Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...