Jokowi Minta Masukan Menlu Usai PM Belanda Akui Tanggal Kemerdekaan RI
Presiden Joko Widodo merespons keputusan Perdana Menteri Belanda yang mengakui 17 Agustus 1945 sebagai tanggal kemerdekaan Indonesia. Jokowi akan berkonsultasi dengan Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi terkait pernyataan Rutte.
"Saya minta masukan Menlu karena dampaknya (pengakuan tanggal kemerdekaan) bisa ke mana-mana," kata Jokowi di Jakarta, Kamis (15/6) dikutip dari Antara.
Pernyataan itu disampaikan Rutte saat debat hasil penelitian soal dikolonisasi di Parlemen Belanda pada Rabu (14/6). Rutte mengatakan Belanda mengakui tanggal 17 Agustus 1945 sebagai proklamasi kemerdekaan RI tanpa syarat.
Pernyataan Rutte menjawab anggota parlemen asal Partai GroenLinks Corinne Ellemeet. Ellemeet meminta PM untuk mengatakan pentingnya 17 Agustus 1945 dan berkonsultasi dengan Jokowi.
"Saya memberi anda sedikit latar belakang tentang itu. Belanda mengakui 17 Agustus sepenuhnya dan tanpa syarat," kata Rutte.
Bukan tanpa sebab pengakuan diberikan oleh Belanda. Rutte mengatakan Negeri Kincir Angin selalu terlibat dalam perayaan HUT RI 17 Agustus. Bahkan, Raja Belanda selalu mengirimkan ucapan selamat kepada Indonesia tiap 17 Agustus.
Selama ini, Belanda mengakui 27 Desember 1949 sebagai tanggal pengakuan kedaulatan Indonesia. Tanggal tersebut merupakan penyelenggaraan Konferensi Meja Bundar di Den Haag.
Pada Februari 2022, Rutte meminta maaf kepada Indonesia atas kekerasan yang dilakukan milter Belanda pada masa perang kemerdekaan 1945 hingga 1949.