Nasdem Singgung Soal Persahabatan di Hari Ulang Tahun ke-62 Jokowi
Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasional Demokrat atau Nasdem menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-62 untuk Presiden Joko Widodo. Ucapan resmi itu diunggah di akun media sosial instagram milik partai Nasdem, Rabu (21/6).
Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, Jokowi merupakan sahabat bagi Nasdem dan Surya Paloh. Persahabatn dengan Jokowi sudah berlangsung lama sejak sebelum Jokowi menjabat presiden.
"Ucapan dan doa untuk beliau, Bapak Presiden yang berulang tahun ke-62 di hari ini. Presiden Jokowi adalah sahabat Nasdem dan kawan Pak Surya sedari awal," kata Willy saat dihubungi Katadata.coid, Rabu (21/6).
Meski mengakui terdapat perbedaan antara Partai Nasdem dengan Jokowi, namun Aditya berharap hubungan Nasdem dengan Jokowi tetap terjalin dengan baik. Ia pun menyinggung soal kedewasaan sikap dalam bersahabat.
"Politik harus diisi oleh kedewasaan dan manusia-manusia dewasa. Kalau para politisinya childish, bahaya. Alih-alih rasional, politik kita jadi emosional," kata Willy lagi.
Adapun, dalam unggahan di akun Instagram @official_nasdem tersebut menampilkan foto Jokowi bersama Surya Paloh. "Selamat Ulang Tahun Presiden RI, Bapak Ir. H. Joko Widodo. Semoga diberikan kesehatan, panjang umur, dan kesehatan selalu," tulis Nasdem dalam unggahannya.
Jokowi sendiri merayakan hari ulang tahun dengan datang blusukan ke pasar rakyat di daerah Bogor. Kunjungan Jokowi mendapat sambutan hangat warga dan diriingi dengan pembagian paket sembako.
Belakangan, hubungan di antara Jokowi dengan Partai yang dipimpin oleh Surya Paloh terindikasi merenggang. Surya Paloh tidak hadir dalam beberapa kali pertemuan antara Jokowi dengan partai pendukung pemerintahan.
Sebagai partai pendukung pemerintah Demokrat juga terkesan berada di luar barisan pendukung Jokowi dengan membangun koalisi bersama dua partai oposisi yaitu Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera dalam mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Adapun Jokowi mendukung Ganjar Pranowo yang berasal dari partai yang sama, PDIP, sebagai calon presiden.
