Survei: Sandiaga dan Erick Thohir Bersaing di Posisi Teratas Cawapres
Temuan survei Algoritma Research & Consulting menunjukkan dua Menteri di Kabinet Indonesia Maju berebut posisi teratas sebagai calon wakil presiden 2024 pilihan. Mereka adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.
Direktur Eksekutif Algoritma Aditya Perdana mengatakan pada temuan survei, Sandiaga mendapat posisi teratas dengan perolehan 11,3% suara responden. Sedangkan Erick Thohir mendapatkan 10,3% suara.
"Sandiaga Uno menjadi sosok yang paling difavoritkan sebagai bakal calon Wakil Presiden," kata Aditya dalam paparannya, di kawasan Jakarta Pusat, Senin (26/6).
Survei dilakukan Algoritma pada periode 29 Mei - 10 Juni 2023 dengan metode wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Adapun jumlah responden yang terlibat adalah 2.009 responden di seluruh Indonesia. Margin of error survei diperkirakan +/-2,1% pada tingkat kepercayaan 95%.
Selain Sandi dan Erick, nama lain yang muncul dalam survei mendapat suara di bawah 10%. Mereka adalah Mahfud MD yang mendapat 8,8% suara, Ridwan Kamil 7,9%, Agus Harimurti Yudhoyono 7,0%, dan Gibran Rakabuming Raka 5,2%. Adapun nama yang mendapat suara di bawah 5% adalah Andika Perkasa 3,6%, Khofifah Indar Parawansa 3,5%, Muhaimin Iskandar 1,3%, Puan Maharani 1,3%, dan Airlangga Hartarto 1,0%.
Menurut Sandi dan Erick menjadi nama teratas sebagai kandidat cawapres yang dipilih responden karena dianggap menawarkan program pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu keduanya dinilai memiliki pengalaman dalam pemerintahan.
"Para capres dan partai politik perlu menangkap tren tersebut dengan program-program pertumbuhan ekonomi yang kuat," kata Aditya.
Pada survei yang sama, kandidat capres teratas masih diisi oleh tiga tokoh yang belakangan muncul di sejumlah survei lainnya. Ketiganya yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mendapat perolehan 34% disusul Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto 30,8%, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan perolehan 22,1%.
