Jokowi Soal Menpora Dito Dipanggil Kejagung: Hormati Proses Hukum
Presiden Joko Widodo meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menghormati semua proses hukum. Seperti diketahui, Dito dipanggil oleh Kejaksaan Agung hari ini sebagai saksi dalam kasus dugaan Base Transceiver Station (BTS) di Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Dito dijadwalkan diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut pukul 13.00 WIB. Sejauh ini aparat penegak hukum telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus dugaaan rasuah senilai Rp 8,32 triliun tersebut, salah satunya mantan Menkominfo Johnny G Plate.
"Kalau dipanggil KPK dan Kejaksaan Agung, ya hormati proses hukum itu. Datang dan berikan penjelasan," kata Jokowi dalam saluran resmi Sekretariat Presiden, Senin (3/7).
Adapun, Dito mengklaim tidak pernah menerima dana dari kasus dugaan korupsi BTS seperti yang dituduhkan. Selain itu, Dito mengatakan tidak mengenal aktor-aktor yang kini telah ditetapkan menjadi tersangka.
Oleh karena itu, Dito mengaku tidak mempersiapkan apa pun saat memberi keterangan nanti. Dia juga tidak melaporkan pemanggilan pemeriksaan tersebut pada Presiden Jokowi.
"Karena ya benar-benar sumir dan saya tidak tahu apa-apa. Nani kami datang saja," katanya di Istana Kepresidenan, Senin (3/7).
Walau demikian, Dito mengatakan telah melaporkan pemanggilan tersebut ke Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Menurutnya, hal tersebut perlu agar tidak mengganggu isu-isu nasional yang dikawal pemerintah.
Di sisi lain, Dito mengaku senang dalam memenuhi pemanggilan oleh pihak kejaksaan. Apalagi dirinya sebelumnya berhalangan karena tengah berada di luar negeri.
"Minggu lalu saya dari Berlin, Jerman, jadi belum sempat datang dan langsung long weekend cuti nasional," katanya.
