Erick Minta Wamen BUMN Rosan Roeslani Lapor LHKPN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta wakil menteri barunya yaitu Rosan Roeslani untuk menyerahkan laporan kekayaan hasil penyelenggara negara (LKHPN). Rosan akan menggantikan jabatan yang disebelumnya diisi Kartika Wirjoatmodjo.
"Harus dong (lapor LKHPN)," katanya kepada wartawan di Kementerian BUMN, Senin (17/7).
Sebagai informasi, nama Rosan belum tercatat di laman LHKPN. Namun, Rosan pernah masuk daftar orang terkaya di Indonesia pada 2009 versi Forbes. Saat itu harta yang ia miliki ditaksir mencapai Rp 6,7 triliun.
Tetapi saat ini data harta kekayaan Rosan belum diketahui berapa nilai pastinya sebab namanya belum terdaftar di (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menaggapi hal tersebut, Wakil Menteri II BUMN Roslan Roeslani mengatakan akan melaporkan LKHPN.
"Pasti ada lah. Belum di update kok," katanya kepada wartawan di Kementerian BUMN, Senin (17/7).
Sebagai informasi Rosan yang merupakan bos Recapital Group tersebut membangun kariernya di sektor swasta sebelum mengemban jabatan publik. Pria kelahiran 1968 itu bermitra dengan pengusaha Sandiaga Uno mendirikan perusahaan keuangan PT Republik Indonesia Funding (Finance Indonesia) pada 1997.
Finance Indonesia kemudian berganti nama pada 2002 menjadi PT Recapital Advisors. Perusahaan ekuitas swasta yang bermarkas di Jakarta Selatan ini berada di balik sejumlah perusahaan, termasuk PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE).
Bank yang berdiri pada 1991 ini kemudian menjadi PT Bank Seabank Indonesia, yang merupakan anak usaha dari raksasa teknologi asal Singapura Sea Ltd. Bisnis yang Rosan bangun sejalan dengan latar belakang pendidikannya.
Selain itu, di Kadin, Rosan merintis kariernya sebagai pengurus mulai 2010. Jabatan yang pertama kali dipegang oleh pria kelahiran Jakarta itu adalah wakil ketua umum bidang perbankan dan finansial.
