Boy Thohir Dorong Dunia Usaha Berperan Lawan Perdagangan Manusia

Ira Guslina Sufa
10 Agustus 2023, 13:55
Boy Thohir lawan TPPO
Katadata
Boy Thohir di Sela forum Government and Business Forum (GABF) Tech Forum 2023 yang digelar di Sanur, Bali, Kamis (10/8).

Pemerintah dan dunia usaha kembali menegaskan komitmen melawan perdagangan manusia melalui pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). CEO PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir mengatakan pentingnya kemitraan sektor publik dan swasta untuk terlibat dalam memberantas praktik kejahatan kemanusiaan lintas negara itu. 

“Isu perdagangan manusia terus menjadi perhatian utama dunia. Bahkan, kini diperparah dengan penyalahgunaan teknologi untuk tindakan kriminal. Untuk melawan ini butuh upaya kolektif dari berbagai pihak,” ujar pengusaha yang biasa disapa Boy Thohir itu  dalam Government and Business Forum (GABF) Tech Forum 2023 yang digelar di Sanur, Bali, Kamis (10/8). 

Pada forum yang dihadiri perwakilan pemerintah, dunia usaha dan selebritas dari Indonesia dan Australia tersebut Boy menekankan upaya bersama sebagai kunci melawan TPPO. Apalagi menurut Boy, perdagangan manusia kini menjadi hal yang semakin banyak ditemui di masyarakat. 

Praktik perdagangan manusia menurut Boy berpotensi menjadi lebih banyak karena adanya penyalahgunaan teknologi. Ia mencontohkan rekrutmen yang dilakukan secara online oleh pelaku kejahatan bisa membuat para pencari kerja terjebak dalam praktik TPPO. 

“Even ini mudah-mudahan menjadi kontribusi kami dari Adaro, kontribusi juga dari Indonesia untuk melawan perdagangan manusia,” ujar Boy. 

Merujuk data Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (Satgas TPPO) hingga Juli 2023 tercatat sebanyak 1.943 orang korban perdagangan manusia yang teridentifikasi oleh pemerintah.

Para korban TPPO itu didominasi oleh mereka yang dijebak sebagai pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal. Ada juga sebagai pekerja seks komersial (PSK). Berikut rincian temuan korban TPPO di Indonesia. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...