Menteri Basuki Jelaskan Alasan Periksa Baju Erick Thohir Saat Upacara
Menteri Perumahan Rakyat dan Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono tertangkap kamera memeriksa baju yang dikenakan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir saat mengikuti upacara hari kemerdekaan di istana negara. Aksi itu mendapat perhatian luas dari masyarakat lantaran muncul dalam siaran langsung di televisi.
Selain itu aksi iseng Menteri Basuki itu juga dibagikan oleh sejumlah akun media sosial termasuk di akun media sosial instagram milik Erick Thohir. Unggahan di akun @erickthohir itu mendapat reaksi beragam dari warganet.
Belum genap sehari sejak diposting, unggahan Menteri BUMN itu sudah dikomentari 18.587 akun dan disukai 603.951 akun. Aksi Menteri PUPR itu juga sudah diunggah oleh banyak akun milik publik figur. Banyak di antara akun yang berkomentar penasaran dengan apa yang sebenarnya dipikirkan oleh Menteri Basuki.
Menjawab rasa penasaran warganet, Basuki memberikan klarifikasi yang diunggah pula oleh Erick Thohir di akun instagramnya. Dalam penjelasannya Basuki mengatakan penasaran dengan jenis baju yang dipakai Erick Thohir.
“Ini kan saya bilang ini baju apa? Budi Oetomo katanya. Kan pake jas tapi saya melihat ini kancingnya ternyata cuma satu,” ujar Basuki seperti dikutip dari unggahan video di akun instagram @erickthohir, Jumat (18/8).
Menurut Basuki ia sebelumnya sempat bertanya dan dijawab oleh Erick bahwa yang dikenakan adalah baju Boedi Oetomo 1908. Namun saat berdiri pada salah satu momen di tengah Upacara Detik-detik Proklamasi, Basuki iseng melihat dengan detail baju yang dikenakan Erick Thohir.
“Saya mau ngecek aja,” ujar Basuki lagi. Aksi Menteri PUPR mengecek baju itu terekam kamera dan membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani yang berada di samping Erick Thohir tertawa kecil. Sedangkan istri Basuki terlihat menggamit tangan menteri PUPR itu.
Erick Thohir Puji Menteri Basuki
Dalam unggahan yang sama Erick Thohir membenarkan alasan Menteri Basuki memegang baju yang ia kenakan karena alasan penasaran. Erick mengisyaratkan tidak terganggu dengan keisengan menteri PUPR itu.
