Top Stories: Geowisata Rammang-Rammang, Rp 6,8 T Dana Asing Keluar RI
Geowisata Rammang-Rammang tak hanya memanjakan mata dengan keindahan alam gunung karst, tetapi juga menghadirkan beragam pengalaman wisata alam dari menyusuri sungai, hutan, hingga goa prsejarah.
Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rammang-rammang menjadi salah satu dari tiga wisata alam kars tercantik dan terpanjang di dunia, selain yang ada di Cina dan Vietnam. Kawasan wisata ini juga menjadi salah satu dari 75 desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Keindahan alam kawasan ini mungkin sudah ada sejak dulu, tetapi pengembangannya menjadi daerah destinasi wisata terjadi berkat andil warga dan beberapa pemangku kepentingan lainnya.
Kisah mengenai Rammang-rammang sebagai jantung perekonomian masyarakat Kampung Berua menjadi salah satu artikel yang memiliki minat baca tinggi atau Top Stories Katadata.co.id. Selain itu, simak juga artikel mengenai Presiden Joko WIdodo atau Jokowi yang mengajak publik pilih pemimpin pro kebijakan hilirisasi, serta tiga investor asing tertarik akuisisi perusahaan multifinance.
Berikut Top Stories Katadata.co.id:
1. Rammang-Rammang: Jadi Jantung Perekonomian Masyarakat Kampung Berua
Sinar matahari menegaskan keelokan Kampung Berua, Desa Sanlerang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Di kampung yang hanya berjumlah 21 kartu keluarga ini, terdapat geowisata Rammang-Rammang dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, khususnya keindahan floranya. Nama Rammang-Rammang berasal dari bahasa Makassar yang bermakna awan atau kabut.
Pemilik penginapan sekaligus salah satu warga di Rammang-Rammang Naharuddin bercerita kepada Katadata.co.id tentang tempat ini dan harapan warganya. Sambil menikmati suasana Rammang-Rammang, Naharuddin mengungkapkan, dahulu terdapat tiga perusahaan tambang batu dan marmer di lokasi tersebut.
Pria berusia 42 tahun ini mengatakan, ketiga perusahaan itu mengancam kelestarian alam yang ada di Rammang-Rammang, khususnya di kawasan Karst. Apalagi, di pegunungan Karst tedapat situs-situs bersejarah penting, sebut saja Situs Batu Tianang, Situs Karama, dan Situs Pasaung.
"Tiga tambang yang pernah masuk berada di Gunung Barakha, dalam bahasa Indonesianya Gunung Berkah," kata Naharuddin.
Simak kisah lengkap Kampung Berua dari Maharuddin.
2. Jajaran Bos BNI Borong 1,5 Juta Saham BBNI di Rp 9.037 per Lembar
Para petinggi atau bos PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI memborong 1,5 juta saham bank dengan kode emiten BBNI itu di harga pelaksanaan Rp 9.037 per lembar. Nilai akumulasinya mencapai Rp 13,2 miliar.
Seluruh direksi dan dua komisaris BNI terlibat dalam transaksi yang serentak dilakukan pada Senin, 14 Agustus 2023.
Sementara jajaran komisaris yang tidak turut mengikuti aksi tersebut adalah:
- Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen, Agus Dermawan Wintarto Martowardojo;
- Wakil Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Pradjoto;
- Komisaris Independen Asmawi Syam;
- Komisaris Independen Sigit Widyawan;
- Komisaris Independen Septian Hario Seto;
- Komisaris Independen Iman Sugema;
- Komisaris Independen Erwin Rijanto Slamet;
- Komisaris Robertus Billitea.
- Ketahui lebih banyak mengenai jajaran bos BNI yang memborong saham BBNI.
3. Jokowi Ajak Pilih Pemimpin Baru yang Lanjutkan Hilirisasi
Presiden Joko Widodo mengingatkan agar para pemilih berhati-hati menentukan calon pemimpin di Pilpres 2024. Jokowi mengatakan pemimpin baru penggantinya ini bakal menentukan Indonesia untuk melompat dari jebakan negara menengah atau middle income trap.
Dia mengatakan untuk melompat menjadi negara kaya perlu kebijakan berani, di antaranya lewat hilirisasi.
"Kesempatan kita hanya 13 tahun, sehingga pemimpin ini yang menentukan apakah kita bisa melompat atau tidak menjadi negara maju, tak terjebak middle income trap," kata Jokowi dalam acara pembukaan Rakernas Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (19/8).
Jangka waktu 13 tahun ini terkait dengan bonus demografi di Indonesia. Saat ini persentase angkatan kerja mencapai 68,63% dari total penduduk yang mencapai 274,9 juta. Bonus demografi yang hanya terjadi satu kali hanya bertahan selama 13 tahun ke depan.
Jokowi mengatakan pemimpin berikutnya harus terus melanjutkan hilirisasi di segala bidang.
Simak penjelasan lengkap Jokowi ajak pilih pemimpin baru yang lanjutkan hilirisasi.
4. Asing Tinggalkan Pasar Keuangan Pekan Ini, Dana Keluar Capai Rp 6,79 T
Selama pekan ketiga Agustus investor asing tercatat lebih banyak keluar dari pasar saham Indonesia. Berdasarkan data transaksi yang dirilis Bank Indonesia, selama 14-19 Agustus 2023 investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih atau net sell sebesar Rp 6,79 triliun.
“(aksi jual) terdiri dari jual neto Rp 3,65 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp 3,14 triliun di pasar saham,” ujar Erwin Haryono, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia seperti dikutip Sabtu (19/8).
Menurut Erwin selama 2023, berdasarkan data hingga 16 Agustus 2023 nonresiden beli neto lebih didominasi di pasar surat utang negara atau SBN. Adapun dana masuk terdiri dari Rp 94,95 triliun di pasar SBN dan Rp 4,82 triliun di pasar saham.
Selain itu Bank Indonesia mencatat premi risiko yang dikenakan saat penerbitan instrumen utang atau Credit Default Swap (CDS) Indonesia dalam 5 tahun mengalami kenaikan. Nilainya naik dari 79,13 bps per 11 Agustus 2023 menjadi 87,38 bps per 17 Agustus 2023.
Ketaui lebih banyak mengenai investor asing yang tinggalkan pasar keuangan pekan ini.
5. OJK Ungkap Tiga Investor Asing Bersiap Akuisisi Multifinance Lokal
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan (PVML) OJK Agusman menyampaikan terdapat tiga investor asing yang siap untuk mengakuisisi perusahaan pembiayaan atau multifinance Indonesia. Ketiga perusahaan kata Agusman masih merampungkan proses administrasi.
"Kami bisa update bahwa sejauh ini proses ada dua dari Singapura, dan satu dari Thailand," kata Agusman dalam konferensi pers OJK di Jakarta seperti dikutip, Sabtu (19/8).
Agusman menjelaskan hingga saat ini baru satu investor dari Singapura yang telah menyelesaikan prosedurnya. Sedangkan dua investor lain masih menunggu kepastian dari efektifitas dana serta tengah dalam pemantauan oleh OJK.
Ia menilai hingga saat ini selain dari kedua negara tersebut, masih belum ada investor negara lain yang ingin mengakuisisi perusahaan multifinance Indonesia. "Dari China sih sejauh ini kita belum melihat ada aplikasi," ujar Agusman.
Simak penjelasan lengkap OJK mengenai tiga investor asing bersiap akuisisi multifinance lokal.