Penyemprotan Air ke Jalan Mampu Tekan Polusi Udara?

Lona Olavia
27 Agustus 2023, 14:30
Penyemprotan Air ke Jalan Mampu Tekan Polusi Udara?
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Suasana gedung-gedung bertingkat yang tertutup oleh kabut polusi di Jakarta, Kamis (27/7/2023).

Sehubungan dengan upaya penyemprotan air di Jakarta dalam kerangka polusi udara, maka data ilmiah menunjukkan hasil yang beragam. 

Demikian dikatakan Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI sekaligus Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama dalam keterangan resmi, Minggu (27/8).

Penelitian di Cina yang dimuat dalam Jurnal Ilmiah “Toxics” bulan Juni 2021 jelas menyebutkan bahwa langkah tersebut bukannya mencegah, tapi justru menambah polusi.

“Jadi tegasnya penelitian ini menyatakan bahwa menyemprotkan air dalam jumlah besar ke jalan cenderung meningkatkkan konsentrasi PM 2,5 dan juga kelembaban,” ucapnya.

Di sisi lain, ada juga yang berpendapat berbeda, seperti dimuat di Jurnal “Environmental Chemistry Letters volume” tahun 2014, yang menyebutkan bahwa penyemprotan air secara  geo engineering dapat menurunkan kadar polusi PM 2.5 secara efisien. Tetapi memang metodologi penelitian tahun 2014 ini tidaklah selengkap penelitian di jurnal “Toxic” yang juga tahunnya lebih baru yakni 2021.

Laporan penelitian lanjutan di Maret 2022 yang dipublikasi di Jurnal ilmiah “Proc. ACM Interact. Mob. Wearable Ubiquitous Technol” memberi perspektif yang berbeda pula. Peneliti ini menggunakan metode iSpray atau Intellegent Spraying, suatu desain software baru tentang teknik penyemprotan air yang lebih baik.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...