Erick Thohir Tunjuk Wakapolri Jadi Komisaris PT Pindad, Ini Alasannya
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat Wakil Kepala Kepolisian RI atau Wakapolri Komisaris Jendral Agus Andrianto menjadi Wakil Komisaris Utama PT Pindad. PT Pindad merupakan industri yang bergerak di bidang produksi peralatan pertahanan.
Agus Andrianto merupakan Wakapolri yang baru dilantik pada Senin (3/7) menggantikan posisi Gatot Eddy Pramono. Pelantikan Agus sebagai wakil komisaris utama diiringi dengan penyerahan surat keputusan Menteri BUMN pada Senin (28/8).
Deputi SDM, Teknologi & Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata berharap masuknya Agus dalam jajaran komisaris bisa memunculkan keselarasan antara Pindad dengan kepolisian untuk bersinergi dan berkomitmen.
"Kementerian BUMN juga mengharapkan adanya capaian kinerja perusahaan untuk terus lebih baik, melakukan disiplin terhadap target-target yang telah menjadi komitmen sebelumnya,” kata Tedi dalam keterangan resmi seperti dikutip Selasa (29/8).
Sebagai wakil komisaris yang baru, Agus Andrianto mengatakan, PT Pindad merupakan perusahaan penyedia alat pertahanan keamanan atau Alpalhankam. Dia menyebut Pindad memiliki peluang baik di masa mendatang dan penting untuk adanya pengembangan.
"Untuk mewujudkannya saya akan belajar dengan dibantu seluruh pihak dan stakeholder," tutur Agus.
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose, turut menyampaikan harapan kepada jajaran komisaris agar semakin kuat dan dapat bekerja sama dengan para direksi. Hal ini, menurutnya harus dilakukan agar PT Pindad bisa menghadapi tantangan global yang terus meningkat.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengungkapkan rencana untuk memindahkan pabrik PT Pindad dari Bandung ke Subang, Jawa Barat. Rencana itu disampaikan Jokowi saat mengunjungi pabrik peluru Pindad di Turen, Malang, Senin (24/7). Menurut Jokowi, kepindahan itu diperlukan untuk pengembangan usaha Pindad karena lokasi baru di Subang memiliki lahan yang lebih luas.