Jokowi Akan Gelar 25 Pertemuan saat KTT ASEAN di Jakarta
Presiden Joko Widodo dijadwalkan melakukan 25 pertemuan kenegaraan selama Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-43. Sebanyak 12 pertemuan merupakan KTT, sementara 13 pertemuan lainnya adalah pertemuan bilateral.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Kepala Negara akan memimpin seluruh KTT tersebut pada 5-7 September 2023. Retno menyampaikan jumlah pertemuan yang dilakukan Jokowi akan terus bertambah.
"Teman-teman bisa bayangkan dalam tiga hari bapak presiden harus memimpin 25 pertemuan, 12 di antaranya adalah KTT," kata Retno di Jakarta Convention Center, Jumat (1/9).
Tujuan pemerintah dalam KTT ke-43 adalah meletakkan pondasi yang kuat bagi ASEAN. Hal tersebut merupakan kelanjutan dari KTT ASEAN ke-42 yang mengedepankan kepentingan masyarakat di Asia Tenggara.
Oleh karena itu, Retno menilai tujuan Indonesia dalam KTT ASEAN ke-43 lebih visioner. Retno menyampaikan inti pembahasan perekonomian akan digelar pada ASEAN Business Advisory Council.
Ada 22 negara yang telah mengonfirmasikan kehadiran mereka di KTT ASEAN ke-43. Untuk diketahui, pemerintah telah mengirimkan undangan untuk 23 delegasi.
Selain negara-negara Asia Tenggara, negara dari Benua Asia yang diundang adalah Bangladesh, Cina, India, Jepang, Korea Selatan, dan Rusia. Pada ajang tersebut, Bangladesh akan menghadiri KTT Asean ke-43 sebagai Ketua Indian Ocean Rim Association.
Sementara itu, negara dari kawasan Oseania yang diundang adalah Australia, Cook Islands, dan Selandia Baru. Cook Island akan hadir sebagai Ketua Pacific Islands Forum.
Negara lainnya yang diundang untuk menghadiri KTT Asean ke-43 adalah Kanada dan Amerika Serikat. Sedangkan negara yang belum mengonfirmasikan kehadirannya dalam KTT ASEAN ke-43 adalah Serbia.
Sementara itu, sembilan organisasi internasional yang diundang adalah:
1. Perserikatan Bangsa-Bangsa
2. Asean
3. PIF
4. Pacific Island Forum
5. Indian Ocean Rim Association
6. Bank Dunia
7. IMF
8. World Economic Forum
9. Asean Plus Three Macroeconomics Office
10. Trilateral Cooperation Secretariat
JCC Siap Digunakan untuk KTT ASEAN
Jokowi hari ini juga melakukan peninjauan ke salah satu tempat Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-43, yakni Jakarta Convention Center. Kepala Negara menilai tempat tersebut telah siap untuk menjamu KTT ASEAN ke-43.
Walau demikian, Jokowi mengakui masih ada beberapa hal minor yang perlu diperbaiki, seperti tinggi bendera dan lainnya. Menurutnya, JCC akan siap untuk menerima semua delegasi KTT ASEAN ke-43 pada besok atau lusa.
"Saya melihat persiapan di JCC sudah 99,9% dan siap melaksanakan ASEAN Summit. Tadi hanya hal-hal kecil yang perlu dirampungkan," kata Jokowi di JCC, Jumat (1/9).
Renovasi JCC telah dikerjakan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jakarta Metro, Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya sejak 12 Juni 2023. Biaya penanganan JCC tersebut bersumber dari APBN senilai Rp 115,88 miliar.
Pekerjaan rehabilitasi JCC terdiri dari empat zona, yakni Zona 1 (lower ground) meliputi pekerjaan arsitektur Kasuari Lounge, Merak Room, Nuri Room, Maleo Room, Kenari Room, Kakatua Room, Lower Lobby Pre Function, Summit Room, Summit Lounge, walkway ke Hotel Sultan, mushola dan toilet.
Zona 2 (ground floor) terdiri dari pekerjaan arsitektur Assembly Hall, Main Lobby, Cendrawasih Hall dan Koridor, Pre Function Hall A, serta VIP Room dan toilet (Cendrawasih). Zona 3 (ground) terdiri dari penanganan plenary hall dan koridor serta president area.
Terakhir, Zona 4 (ground) berupa pemasangan kanopi, penataan drop off, taman depan, taman samping, toilet, dan mushola outdoor.