SBY Pimpin Rapat Majelis Tinggi Demokrat, Putuskan Sikap Soal Koalisi
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan mengumpulkan para petinggi usai menerima kabar perjodohan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di pemilihan presiden 2024 mendatang. Demokrat menilai perjodohan Anies oleh Ketua Umum Nasional Demokrat Surya Paloh telah mencederai prinsip kesetaraan dalam koalisi.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, rapat itu akan digelar di kediaman SBY, di Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Meski begitu SBY akan memimpin rapat secara daring.
"Sore ini pukul 16.00 di Cikeas," kata Hinca ketika dikonfirmasi, Jumat (1/9).
Sebelumnya, kabar keputusan sepihak Surya Paloh diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya. Ia menyebut keputusan Paloh itu diambil tanpa melibatkan Partai Demokrat dan PKS.
"Pada Rabu (30/8) kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said, mewakili Capres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB,” kata Riefky dalam keterangan resmi.
Riefky pun mengatakan, Partai Demokrat telah melakukan konfirmasi langsung pada Anies. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun telah membenarkan pertemuan Surya Paloh dengan Muhaimin dan perjodohan maju di pilpres.
Ia mengungkapkan, rapat Majelis Tinggi Partai untuk mengambil keputusan sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat tahun 2020. Majelis Tinggi disebut memiliki kewenangan dalam penentuan koalisi dan Capres/Cawapres menghadapi pemilihan presiden.
Anies Datangi Ibu Muhaimin di Jombang
Hingga berita ini ditulis, Anies belum memberikan keterangan resmi mengenai kabar ia akan maju bersama Muhaimin di pilpres. Namun, pada Kamis (31/8) Anies telah mengunjungi Muhassonah Hasbullah, ibu dari Muhaimin Iskandar.
Kunjungan Mantan Gubernur DKI Jakarta ke Jombang itu dalam rangka berziarah ke empat makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Anies menyebut kunjungannya ke Jombang hanya berdurasi setengah hari. "Kami alhamdulillah bersyukur sekali bisa sampai di sini," kata Anies seperti dikutip, Kamis (31/8).
Pada kunjungan ini Anies yang mengenakan baju koko putih dan peci hitam didampingi istrinya, Fery Farhati. Ia mengatakan kedatangannya untuk silaturahmi sekaligus meminta doa pada Muhassonah.
Saat ini, Anies merupakan salah satu kandidat bakal calon presiden yang akan maju di pilpres 2024. Anies telah mengantongi tiket dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang diisi Partai Nasional Demokrat, Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.
Sedangkan Muhaimin berada di kubu berbeda. PKB saat ini tengah tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju bersama Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional dan Partai Bulan Bintang. Koalisi bersepakat memajukan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden 2024.