Mendagri Lantik 9 Pj Gubernur, Ada Pengganti Ganjar dan Ridwan Kamil
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik sembilan pejabat (pj) gubernur untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah provinsi yang masa jabatannya berakhir pada Selasa. Pengambilan sumpah pj gubernur berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (5/9).
"Sebelum Saudara mengucapkan janji sebagai pj gubernur, bersediakah Saudara bersumpah menurut agama masing-masing?" tanya Tito. Pertayaan itu disambut koor bersedia dari 9 pejabat gubernur yang disumpah.
Tito lalu meminta mereka mengikuti kata-kata sumpah kepala daerah seperti yang diucapkannya. Dalam sumpahnya para pejabat gubernur berjanji untuk menjalankan tugas gubernur dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab. Mereka juga bersumpah untuk tunduk pada ketentuan yang berlaku.
Para penjabat gubernur itu akan menjabat paling lama setahun dan bisa diperpanjang hingga terpilih gubernur dan wakil gubernur definitif hasil Pilkada Serentak 2024. Adapun saat ini Komisi Pemilihan Umum menjadwalkan Pilkada serentak berlangsung pada 27 November 2024.
Daftar nama 9 pejabat gubernur yang dilantik Mendagri, Selasa (5/9)
- Bey T. Machmuddin sebagai Pj Gubernur Jawa Barat
- Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah
- Mayor Jenderal TNI (Purn) Hassanudin sebagai Pj Gubernur Sumatera Utara
- Irjen Pol. Sang Made Mahendra Jaya sebagai Pj Gubernur Bali
- Ridwan Rumasukun sebagai Pj Gubernur Papua
- Ayodhia Kalake sebagai Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur
- Harrison Azroi sebagai Pj Gubernur Kalimantan Barat
- Andap Budhi Revianto sebagai Pj Gubernur Sulawesi Tenggara
- Bachtiar Baharuddin sebagai Pj Gubernur Sulawesi Selatan
Pada Kamis (31/8), Presiden Joko Widodo telah menunjuk 10 penjabat gubernur melalui sidang tim penilai akhir (TPA). Seorang penjabat gubernur Nusa Tenggara Barat akan dilantik pada Selasa (19/9) karena masa jabatan Gubernur NTB Zulkieflimansyah baru habis di tanggal tersebut.