Gunung Bromo Ditutup Total Imbas Kebakaran Hutan dan Lahan

Tia Dwitiani Komalasari
7 September 2023, 10:15
Ilustrasi Gunung Bromo di Jawa Timur (18/10/2019). Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengatakan, pembangunan Tol Probolinggo-Lumajang bakal membuka jalur baru menuju objek wisata Gunung Bromo yang merupakan kawasan Taman Nasional Bromo Ten
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi Gunung Bromo di Jawa Timur (18/10/2019). Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengatakan, pembangunan Tol Probolinggo-Lumajang bakal membuka jalur baru menuju objek wisata Gunung Bromo yang merupakan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dari arah Kabupaten Lumajang.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) memutuskan untuk menutup total aktivitas wisata dari semua pintu masuk menuju kawasan Gunung Bromo.  Penutupan tersebut akibat kebakaran yang terjadi pada Blok Savana Lembah Watangan, atau Bukit Telletubies.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani mengatakan bahwa penutupan tersebut dilakukan untuk kelancaran proses pemadaman dan keamanan pengunjung akibat kebakaran yang terjadi pada 6 September 2023.

“Kegiatan wisata Gunung Bromo ditutup secara total mulai Rabu malam (6/9) pukul 22.00 WIB,” kata Septi di Malang, seperti dikutip dari Antara, Kamis (7/9).

Septi menjelaskan penutupan akses wisata ke kawasan taman nasional akibat kebakaran hutan dan lahan di area savana kaldera Tengger tersebut dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Dalam kurun waktu sepekan terakhir, BB TNBTS telah beberapa kali menutup sejumlah akses wisata akibat kebakaran hutan dan lahan.

Pada saat itu, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di kawasan taman nasional sudah tertangani sehingga akses bagi wisatawan sempat kembali dibuka. Namun, kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi pada 6 September 2023.

“Akibat kebakaran yang terjadi di savana kaldera Tengger, penutupan dilakukan hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan,” ujarnya.

Ia menambahkan, pengunjung yang telah melakukan pembelian karcis melalui booking online, dapat mengajukan penjadwalan ulang saat wisata Gunung Bromo kembali dibuka. Terkait dengan tata cara penjadwalan ulang, akan diinformasikan lebih lanjut oleh Balai Besar TNBTS.

“Pengunjung bisa melakukan reschedule saat wisata Gunung Bromo kembali dibuka,” ujarnya.

Sebagai informasi, akses wisata Gunung Bromo memiliki empat pintu masuk yakni mulai dari Probolinggo, di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, dan dari Pasuruan di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari.

Selain itu, pintu masuk juga terdapat pada Kabupaten Lumajang, serta pada pintu masuk Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Penutupan akses wisata tersebut dikeluarkan BB TNBTS melalui Pengumuman nomor PG.08/T.8/BIDTEK/9/2023.

Kawasan Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Pada 2022, tercatat dikunjungi sebanyak 318.919 wisatawan, yang terbagi dari 310.418 pengunjung merupakan wisatawan nusantara dan sebanyak 8.501 merupakan wisatawan asing.

Dari total jumlah kunjungan wisatawan ke Bromo sepanjang 2022 tersebut, ada Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp11,65 miliar, yang meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak Rp4,85 miliar.


Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...