KARHUTLA: Berita Kebakaran hutan dan lahan Terkini

KLHK sedang memproses eksekusi pembayaran ganti rugi lingkungan terkait kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dari 18 perusahaan dengan total Rp 6,1 triliun.

Sejak 2015, setiap tahun APRIL secara rutin mengumumkan Periode Rawan Kebakaran dan menyiagakan tim operasi kebakarannya untuk memantau dan merespon setiap titik panas atau kebakaran di area konsesi.

Penyebab kebakaran hutan dan lahan masih didominasi korporasi.

Guru Besar Fakultas Kehutanan IPB Prof Bambang Hero Saharjo menyanggah tudingan Malaysia yang mengatakan bahwa kebakaran hutan di Indonesia menyebabkan polusi di negeri jiran tersebut.

Pemerintah Malaysia mengirim surat kepada Pemerintah Indonesia untuk segera mengambil tindakan dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan dan Sumatera.

Pertamina Group mengerahkan 206 personil pemadam kebakaran untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan.

Jerman menawarkan bantuan untuk memitigasi kebakaran hutan di Indonesia.

BNPB akan menerjunkan satu unit helikopter water bombing untuk membantu memadamkan karhutla di kawasan Gunung Lawu, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, yang terus meluas.

Kebakaran hutan dan lahan, atau karhutla di Jambi, Sumatera Selatan dan Riau menyebabkan kabut asap yang memperburuk kualitas udara di ibukota ketiga provinsi tersebut.

Sepekan terakhir kabut asap menyelimuti Malaysia. Menuduh kebakaran hutan dan lahan di Indonesia sebagai penyebab.

Kasus kebakaran hutan dan lahan di Bukit Teletubbies di Gunung Bromo memasuki babak baru. Kuasa hukum pasangan yang melakukan foto prewedding berencana melaporkan balik TNBTS.

Terdapat berbagai penyebab kebakaran hutan. Berikut ini penjelasannya.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memutuskan untuk menutup total aktivitas wisata dari semua pintu masuk menuju kawasan Gunung Bromo.

BMKG Pekanbaru mendeteksi titik panas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera bertambah menjadi 853 titik pada Selasa (5/9) dari sebelumnya

Kebakaran hutan dan lahan, atau karhutla, tahun ini dinilai lebih buruk dibandingkan tahun lalu. Hal ini berpotensi menghambat pencapaian target iklim Indonesia.