Elon Musk Ungkap Alasan Matikan Starlink Saat Ukraina Mau Serang Rusia

Ira Guslina Sufa
11 September 2023, 16:39
Elon Musk
Istimewa
Pemilik Starlink Elon Reeve Musk

Pemilik SpaceX, Elon Reeve Musk menjelaskan alasan di balik keputusannya menolak permintaan Ukraina untuk mengaktifkan jaringan satelit Starlink di kota pelabuhan Sevastopol di Krimea tahun lalu. Dalam unggahan media sosial X miliknya Elon mengatakan tak mau terlibat secara langsung dengan perang yang tengah berlangsung antara Ukraina dan Rusia. 

“Jika saya menyetujui permintaan mereka, maka SpaceX akan secara eksplisit terlibat dalam tindakan besar perang dan eskalasi konflik,” ujar Musk seperti dikutip dari akun X @elonmusk, Senin (11/9). 

Penjelasan Elon atas peristiwa tahun lalu itu muncul setelah CNN mengutip kutipan dari biografi baru Musk yang mengatakan dia memerintahkan jaringan Starlink dimatikan di dekat pantai Krimea tahun lalu untuk mengganggu serangan diam-diam di Ukraina. Dalam penjelasannya Elon mengatakan dia khawatir akan terlibat dalam tindakan perang besar bila membantu serangan Ukraina terhadap armada Rusia di sana. 

Menurut Elon, saat permintaan itu datang Ukraina mengirimkan permintaan darurat untuk mengaktifkan Starlink hingga Sevastopol. Meski begitu Elon tak memerinci lebih detail kapan tanggal permintaan itu dibuat. “Tujuannya jelas adalah untuk menenggelamkan sebagian besar armada Rusia yang sedang berlabuh,” tulis Musk. 

Rusia, yang merebut semenanjung Krimea yang strategis pada tahun 2014, menyandarkan Armada Laut Hitamnya di Sevastopol dan telah menggunakan armada tersebut dalam blokade de facto terhadap pelabuhan-pelabuhan Ukraina sejak invasi skala penuh pada 2022. Armada Rusia juga menembakkan rudal jelajah ke sasaran sipil Ukraina. Sedangkan Kyiv telah melancarkan serangan terhadap kapal Rusia menggunakan drone maritim.

Dalam tulisan CNN yang mengutip pada biografi baru Walter Isaacson "Elon Musk", yang akan dirilis Simon & Schuster menjelaskan bahwa ketika drone kapal selam Ukraina yang berisi bahan peledak mendekati armada Rusia pada 2022, mereka kehilangan konektivitas dan terdampar di darat. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...