Mahfud MD - Ridwan Kamil Menguat di Bursa Cawapres Prabowo dan Ganjar
Bursa calon wakil presiden untuk pendamping Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di pemilihan presiden mendatang mulai mengerucut kepada beberapa nama. Terlebih setelah para calon presiden dan partai pendukung memberikan kode-kode pada publik.
Penetapan nama calon wakil presiden di masing-masing tim pemenangan capres makin urgen mengingat waktu pendaftaran yang kian dekat. Komisi Pemilihan Umum mengatakan ada kemungkinan jadwal pendaftaran dimajukan menjadi 10-16 Oktober 2023 dari sebelumnya dijadwalkan 19 Oktober sampai 25 November 2023.
Menjelang masa pendaftaran itu, para calon presiden pun mulai pamer mengenai kedekatan mereka dengan tokoh-tokoh yang masuk dalam bursa cawapres. Pada Minggu (10/9) Ganjar mengunggah foto pertemuan tengah berbincang dan minum kopi bareng bersama Menteri Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD.
Selang beberapa hari setelah itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang menjadi penyokong utama Ganjar menyebut-nyebut nama Mahfud MD dalam sebuah pidato politik. Pada Rabu (13/9) saat mengisi materi dalam diskusi politik dengan menkopolhukam Hasto menyebut Mahfud sebagai bakal calon wakil presiden yang tegas. Pujian itu ia sampaikan lewat dua buah pantun.
Ada singkong, sukun, dan talas
Semua penting sama seperti beras
Prof Mahfud Md sangat tegas
Tegakkan hukum penuh dengan integritas
Pantun Hasto segera mendapat tepukan dari hadirin. Mahfud yang masih ada di dalam ruangan tertawa sambil bertepuk tangan. Hasto kemudian melanjutkan materi mengenai kesiapan PDIP menghadapi pemilu. Selanjutnya di akhir pidato, Hasto kembali memberikan pantun yang membawa nama Mahfud.
Siapa yang tidak tahu Profesor Mahfud Md
Salah satu bacawapres yang lurus tegak dan suka wedang ronde
Pemikirannya luas hingga beberapa dekade
Di tangannya rakyat semakin pede
Pada kesempatan itu Hasto memang tidak memerinci maksud pantun yang ia buat untuk Mahfud. Pada kesempatan lain ia pernah mengkonfirmasi bahwa nama Mahfud masuk dalam kandidat calon wakil presiden bersama beberapa nama lain seperti Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil. Meski begitu ia mengatakan keputusan akhir mengenai cawapres ditentukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Adapun Mahfud berkelit saat ditanya mengenai kans dia menjadi cawapres pendamping Ganjar. Mahfud mengatakan belum ada pembicaraan rinci baik dengan PDIP maupun dengan Ganjar. Menurut Mahfud pertemuan dengan Ganjar pada Minggu lalu tidak menyinggung soal kontestasi menjelang pemilihan presiden 2024
"Kami tidak bicara soal capres dan cawapres. Kami tahu bahwa keputusan itu ada di pimpinan partai," kata Mahfud di Istana Merdeka pada Senin (11/9).
Mahfud mengatakan bahwa hak penentuan cawapres Ganjar ditentukan oleh Megawati bersama partai koalisi. Oleh karena itu Mahfud mengaku tidak terlalu mempersoalkan kans dalam kontestasi pilpres. Dia meyakini partai-partai sudah memiliki instrumen lengkap untuk menentukan pasangan bakal capres-cawapres yang akan diusung.
Selain nama Mahfud MD, nama lain yang juga menguat di bursa cawapres Ganjar adalah Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno. Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah dalam diskusi di rumah aspirasi pemenangan Ganjar mengatakan Ridwan Kamil merupakan sosok yang tepat untuk mendampingi Ganjar dan memiliki potensi besar mendulang suara.
Adapun nama Sandiaga Uno menurut politik Partai Persatuan Pembangunan saat ini masih menjadi satu-satunya nama yang secara resmi diusung partai koalisi pendukung Ganjar untuk jadi cawapres. Menurut Baidowi di luar nama Sandiaga belum ada nama lain yang diusulkan partai-partai secara terbuka.
Prabowo Jamu Ridwan Kamil Makan
Sama halnya dengan Ganjar calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto juga belum memutuskan nama cawapres yang akan diusung. Meski begitu pada Kamis (14/9) dini hari, Prabowo mengunggah foto tengah makan malam bersama dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Dalam unggahan terbaru, Prabowo membagikan 5 momen saat bersama dengan Ridwan Kamil. Selain menu makan malam, Prabowo juga mempertunjukkan cilok yang ia sebut sebagai oleh-oleh dari Ridwan Kamil. “Tuang sareng Kang Emil, hatur nuhun kanggo oleh-oleh cilokna. Raos pisan,” ujar Prabowo.
Dalam bursa cawapres Prabowo Ridwan Kamil memang digadang-gadang sebagai kandidat kuat cawapres yang akan dipilih. Selain karena berasal dari Partai Golkar yang mendukung Prabowo, Ridwan Kamil juga memiliki elektabilitas kuat sebagai cawapres.
Meski begitu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan saat ini belum ada nama Ridwan Kamil yang disodorkan Golkar untuk mendampingi Prabowo. "Nanti, kita lihat (soal langkah politik Ridwan Kamil). Golkar (masih) di Koalisi Indonesia Maju," kata Airlangga.
Nama lain yang juga kuat adalah Erick Thohir. Nama Menteri Badan Usaha Milik Negara itu telah lama bertengger di bursa cawapres Prabowo. Prabowo dan Erick sudah sering tampil ke publik secara bersama-sama baik dalam agenda resmi negara maupun dalam agenda lain. Erick Thohir merupakan cawapres yang diusung Partai Amanat Nasional yang merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju pendukung Prabowo di pilpres.
Ridwan Kamil ditawari Jadi Cawapres Ganjar
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan Ridwan Kamil (RK) pernah ditawari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.
"Pak RK mengatakan pada ketua umum kami (Airlangga), dia dipanggil, diundang oleh Ibu Megawati. Nah kemudian ditawari menjadi bacawapres," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9).
Menurut Ketua Komisi II DPR RI itu, Megawati memilih RK pasti mempunyai alasan tersendiri. Salah satunya soal pengalaman yang lama bertugas di Jawa Barat, baik saat jadi Wali Kota Bandung maupun gubernur.
"Itu disampaikan Pak Ridwan ke Pak Airlangga. Dan Pak Airlangga waktu itu menyampaikan ya, kalau namanya silaturahim kan tidak apa-apa namanya diundang ya datang," ungkapnya.
Doli kembali menegaskan jika Golkar masih berpegang pada keputusan yang mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto maju pada Pemilihan Presiden 2024. Menurut Doli saat ini satu-satunya nama yang dinominasikan Golkar untuk bacawapres adalah Airlangga Hartarto.
Adapun Hasto mengatakan bahwa nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih sebatas bakal calon wakil presiden (cawapres) sama seperti kandidat lainnya. Menurut Hasto hingga kini belum ada yang ditetapkan sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo untuk Pemilu 2024.
Masih Bisa Berubah
Di sisi lain Hasto mengatakan tidak memungkiri sosok cawapres Ganjar justru di luar nama yang beredar dari hasil survei. Hal ini berkaca pada pengalaman Pilpres 2019, yang memunculkan Ma'ruf Amin sebagai bakal cawapres pendamping Joko Widodo (Jokowi).
Hasto menegaskan bahwa nama-nama bakal cawapres untuk Ganjar yang beredar selama ini tetap diperhitungkan oleh Megawati. Ia juga menuturkan nama bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo akan diumumkan pada waktu yang tepat.
Dosen politik dari Universita Al Azhar mengatakan dinamika yang terjadi dalam bursa cawapres saat ini masih sangat mungkin berubah. Menurut dia partai-partai saat ini masih mencari komposisi yang tepat dalam menentukan sosok cawapres.
“Semua masih bisa bergeser dan berubah karena dinamika masih cair,” ujar Ujang.
Ia menyebut penetapan Muhaimin Iskandar sebagai cawapres pendamping Anies Baswedan di pilpres menunjukkan cairnya dinamika di partai-partai. Alasannya, sebelum ditetapkan sebagai cawapres MUhaimin justru berada di kubu pendukung Prabowo. Karena itu ia menyebut sebelum pendaftaran resmi ke Komisi Pemilihan Pemilu kandidat pasangan capres dan cawapres masih bisa berubah.