Kunjungan Wisman Melonjak 5 Bulan Terakhir, Dari Mana Saja?
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf optimistis target kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman dapat melampaui target batas atas pada 2023 yaitu sejumlah 8,5 juta orang. Hal tersebut melihat realisasi kunjungan Wisman Januari-Juli 2023 yang telah melampaui batas bawah, yakni 6,3 juta orang.
Badan Pusat Statistik mendata total kunjungan Wisman naik 196,85% secara tahunan pada Januari-Juli 2023 menjadi 6,31 juta orang. Untuk diketahui, total kunjungan wisman sepanjang 2022 adalah 5,88 juta orang.
Secara rinci, kunjungan wisman pada Januari-Juli 2022 sejumlah 2,12 juta orang. Sementara itu kunjungan wisman pada lima bulan terakhir tahun lalu mencapai 5,88 juta orang.
"Pada dua bulan terakhir ini angka kunjungan berada di atas 1 juta orang. Kami optimistis jumlah kunjungan Wisman 2023 bisa di atas batas atas," kata Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya dalam konferensi pers di kantornya, Senin (25/9).
Nia menyebutkan pertumbuhan sebanyak 1 juta orang Wisman tersebut terjadi pada Agustus dan September 2023. Dengan demikian, total Wisman pada Januari-September 2023 mencapai 8,3 juta orang.
Dia mencatat lima pasar utama per Juli 2023 adalah Malaysia, Australia, Singapura, Cina, dan Timor Leste. Data tersebut senada dengan catatan BPS.
Malaysia Tertinggi
BPS mendata kunjungan Wisman dari Malaysia telah tumbuh 93,42% secara tahunan pada Januari-Juli 2023 menjadi 1,03 juta orang. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Wisman asal Singapura atau sebanyak 338,17% menjadi 777.900 orang.
Di samping itu, tingkat penghunian kamar hotel berbintang per Juli 2023 ada di posisi 54,63%. Capaian tersebut naik dari posisi Juli 2022 di level 49,77%, atau Juli 2021 sebesar 22,38%, maupun Juli 2020 yang hanya 28,07%.
Secara total, tingkat penghunian kamar secara nasional di semua jenis hotel pada Juli 2023 mencapai 80,37%. Tingkat penghunian kamar terbesar terjadi di Bali atau hingga 103,2%, sedangkan terendah di DI Aceh atau hanya 55,18%.
Menurut BPS, mayoritas wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Juli 2023 menggunakan moda angkutan udara, yaitu sebanyak 821,26 ribu kunjungan. Jumlahnya setara 73,13% dari total kunjungan wisman pada bulan tersebut.
Kemudian ada 124,22 ribu kunjungan wisman melalui moda angkutan laut (11,06%), dan moda angkutan darat 21,11 ribu kunjungan (1,88%). Sementara, kunjungan wisman ke Indonesia yang melalui pintu perbatasan sebanyak 156,34 ribu kunjungan (13,92%).