Sekali Lagi, Green Initiative Awards Diraih Wuling
Untuk kedua kalinya, PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) meraih “Katadata Green Initiative Awards”. Seperti tahun sebelumnya, perusahaan otomotif ini mendapatkan penghargaan untuk kategori teknologi dan transportasi. Penghargaan ini merupakan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang menerapkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan dampak positif bagi lingkungan dan menciptakan sistem yang berkelanjutan.
“Upaya dan konsisten menghadirkan mobil listrik yang terjangkau bagi masyarakat -- yang ingin berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan yang membuat Wuling Motors Indonesia menerima award ini,” demikian keterangan Katadata Insight Center (KIC) dalam pemberian penghargaan pada 26 September 2023 di Jakarta.
Beberapa hal yang menjadi pertimbangan KIC dalam penghargaan ini di antaranya komitmen dan inovasi perusahaan dalam aksi hijau seperti transisi energi bersih. Demikian juga aksi korporasi dalam merealisasikan langkah produksi yang rendah emisi, pembiayaan berkelanjutan, dan sebagainya.
Selain sektor teknologi dan transportasi, ada kategori lain dalam “Katadata Green Initiative Awards”. Kategori tersebut yakni perbankan; energi dan pertambangan; consumer goods; serta lembaga pemerintah dan masyarakat sipil.
Meningkatkan Gairah Bermobil Listrik
Tahun lalu, Wuling menggebrak dunia otomotif dengan meluncurkan mobil listrik Air ev – yang mungil. Kehadirannya kala itu sontak menarik perhatian khalayak, terlebih dengan harganya yang teramat miring dibandingkan dengan kendaraan sejenis yang lebih dulu masuk.
Saat itu, mobil listrik ini resmi diniagakan dengan harga Rp 238 juta untuk standard range dan Rp 295 juta untuk long range (OTR Jakarta). Air ev diluncurkan sesuai dengan Drive for A Green Life.
Tentu saja kehadiran Air ev – yang tampilannya mencolok mata itu, membuat minat masyarakat terhadap mobil listrik meningkat. Hingga pada akhirnya, dengan harga yang terjangkau, akan mempercepat elektrifikasi di Indonesia.
Pada 2023, Air ev datang tidak lagi dengan penampilan yang biasa saja. Melainkan, hadir konsep yang lebih menarik. Yakni special display unit kendaraan listrik pertamanya di Indonesia, Air ev dengan kreasi personalisasi.
Salah satu dari unit spesial tersebut merupakan hasil kolaborasi Wuling dengan National Modificator & Aftermarket Association (NMAA). Di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, muncul dua varian spesial yakni Air ev dengan kreasi personalisasi. Salah satu unit itu merupakan hasil kolaborasi Wuling dengan NMAA.
Di sini, tidak lagi tampil biasa-biasa saja. Toh begitu, soal kenyamanan masih menjadi perhatian Wuling. Harapannya, peminat mobil listrik ini akan terus meningkat karena penampilan yang segar menjadi daya tarik tersendiri.
“Melalui kreasi spesial ini, kami ingin menunjukkan bahwa kendaraan listrik ini sangat mudah untuk dipersonalisasi sesuai karakter dan keinginan penggunanya. Kami berharap dua unit spesial ini dapat menjadi inspirasi para konsumen Air ev untuk mengekspresikan diri dengan mobil ramah lingkungan ini,” ujar Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors.
Pada akhirnya, upaya yang dilakukan Wuling dengan mobil listrik yang memiliki harga terjangkau akan mempercepat elektrifikasi di Indonesia. Hasilnya pun mulai terlihat. Menurut data Gaikindo, pada Agustus 2023 volume penjualan wholesale mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) di Indonesia mencapai 1.329 unit.
Angka tersebut naik 24% dibanding Juli 2023, serta lebih tinggi 30% dibanding Agustus tahun lalu. Jika diakumulasikan, selama periode Januari-Agustus 2023 volume penjualan wholesale mobil listrik BEV di dalam negeri mencapai sekitar 8,2 ribu unit. Pencapaian itu lebih tinggi sekitar lima kali lipat dibanding Januari-Agustus 2022, yang penjualan wholesale-nya hanya sekitar 1,6 ribu unit.
Hal ini menunjukkan tren mobil listrik di Indonesia pada 2023 sudah berkembang pesat dibanding tahun lalu. Tidak bisa dipungkiri itu salah satunya karena mobil yang terjangkau dari Wuling
Tentang Katadata Green Initiative Awards 2023
Dalam rangkaian acara Katadata SAFE (Sustainability Action for the Future Economy) 2023, Katadata memberikan apresiasi “Katadata Green Initiative Awards” yang ditujukan kepada perusahaan-perusahaan yang menerapkan berbagai inisiatif dan inovasi untuk meningkatkan dampak baik bagi lingkungan dan menciptakan sistem perusahaan yang berkelanjutan.
Saat ini perusahaan-perusahaan di Indonesia semakin terdorong untuk menjalankan operasional yang sejalan dengan keberlangsungan aspek lingkungan. Dengan mengedepankan aspek keberlanjutan dan menyiapkan strategi jangka panjang, perusahaan dapat berkontribusi untuk mengurangi emisi dan mencapai target net-zero Indonesia.
Apresiasi ini menyoroti perusahaan-perusahaan yang menjalankan praktik bisnis yang berkelanjutan, berfokus pada komitmen rendah emisi, transisi energi bersih, penggunaan teknologi dan material ramah lingkungan, serta membangun rantai nilai (value chain) yang berkelanjutan. Perusahaan-perusahaan tersebut menunjukkan leadership dan komitmen untuk bertanggung jawab mencegah kerusakan lingkungan hidup, menjaga keanekaragaman hayati, dan meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya alam.
Tahun ini, penghargaan “Katadata Green Initiative Awards” diberikan kepada entitas yang bergerak pada sektor keuangan (finance), energi/pertambangan (energy/mining), teknologi/transportasi (technology/transportation), industri barang konsumsi (consumer goods), serta lembaga pemerintah & masyarakat sipil. Ada tiga pemenang untuk tiap sektor.
Beberapa faktor penilaian utama yang menjadi dasar kami memberikan penghargaan pada perseroan-perseroan yang mendukung aksi keberlanjutan terhadap lingkungan hidup. Pada sektor pertama, yakni banking, penilaian berdasarkan terobosan yang dilakukan perbankan dalam menyalurkan pembiayaan berkelanjutan dan mendorong nasabah untuk menjalankan usaha yang ramah lingkungan.
Sementara untuk sektor kedua energy/mining, diversifikasi ke energi bersih, peningkatan bauran energi baru terbarukan (EBT), dan dekarbonisasi menjadi aspek-aspek penting dalam penilaian tersebut. Pada sektor ketiga yakni terkait technology/transportation. Penghargaan diberikan kepada perseroan yang berinisiatif pada transisi penggunaan kendaraan rendah emisi dan program penyeimbangan karbon (carbon offset) sebagai langkah pengurangan emisi karbon.
Untuk sektor consumer goods, komitmen perusahaan yang menjalankan keseluruhan rantai bisnis dengan memperhatikan aspek keberlanjutan menjadi pertimbangan. Penerapan sistem ekonomi sirkular atau closed-loop system dan sejumlah inovasi untuk mencapai zero-waste di dalam perusahaan merupakan kriteria penilaian terhadap sektor tersebut. Terakhir untuk lembaga pemerintah dan masyarakat sipil, yang disorot yakni inisiatif-inisiatif terkait pemberdayaan masyarakat, pengelolaan sampah, serta inisiatif hijau yang memiliki dampak nyata.
Lewat bentuk apresiasi “Katadata Green Initiative Awards” diharapkan dapat mendorong perusahaan dan entitas lain untuk secara konsisten dan berkesinambungan melaksanakan praktik disertai inovasi program yang mementingkan prinsip-prinsip keberlanjutan untuk diterapkan di keseluruhan rantai bisnis perusahaan. Berbagai inisiatif perusahaan yang memperhatikan kelestarian lingkungan hidup akan memastikan adanya keberlanjutan ekosistem secara baik sehingga berdampak positif terhadap biodiversitas dan komunitas masyarakat.
SAFE Forum 2023 akan menghadirkan lebih dari 40 pembicara yang akan mengisi 15 lebih sesi dengan berbagai macam topik. Mengangkat tema "Let's Take Action", #KatadataSAFE2023 menjadi platform untuk memfasilitasi tindakan kolaboratif dari berbagai pemangku kepentingan yang disatukan oleh misi menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih hijau. Informasi selengkapnya di sini.