Jusuf Kalla dan Anies Gelar Pertemuan 2,5 Jam, Apa yang Dibahas?
Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla (JK) menggelar pertemuan dengan bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan selama 2,5 jam di kediamannya pada Sabtu (7/10). JK mengatakan, perbincangannya dengan Anies lebih lama dibandingkan dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto meski sama-sama membicarakan ihwal kebangsaan.
"Kami membicarakan hal-hal kebangsaan yang sama dengan apa yang saya bicarakan dengan Puan dan Prabowo, tapi ini lebih mendetail lah. Apa yang kami lakukan untuk bangsa ini dan tentunya juga melihat ke depan apa yang baik," ujar JK saat ditemui awak media.
Ia menjelaskan dalam pertemuan ini, keduanya banyak membahas mengenai ihwal kebangsaan. Salah satunya, terkait kondisi penurunan ekonomi yang perlu diwaspadai. "Bagaimana kita hindari pengaruh-pengaruh dari luar terlalu besar, kayak pengaruh Cina yang terlalu besar," katanya.
Menurut JK, Indonesia kini dikelilingi oleh situasi global yang sulit. Dengan demikian, menurut dia, presiden yang akan datang perlu melakukan perjuangan.
Sementara itu, Anies mengaku tidak membahas soal tim pemenangan Badan Pekerja Pemenangan Anies-Muhaimin (Baja Amin) dalam pertemuannya dengan JK. Ia pun mengaku tidak menawarkan kepada JK untuk bergabung ke dalam tim pemenangan tersebut
"Oh, kami tidak ada ngobrolin itu (Baja Amin)," kata Anies.
Baja Amin merupakan tim pemenangan untuk bakal pasangan calon Anies-Muhaimin yang beranggotakan 15 orang dan 3 orang penasihat. Badan tersebut juga diwakili tiga orang dari masing-masing partai anggota Koalisi Perubahan serta dari perwakilan Anies dan Muhaimin.
Anies bukan satu-satunya yang bertemu dengan JK jelang Pemilu 2024. Ketua DPR RI Puan Maharani pada Rabu (4/10) juga berkunjung ke kediaman pribadi Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan. Ia hadir untuk bersilaturahmi sekaligus berdiskusi soal kondisi bangsa saat ini dan tantangannya di masa depan.
Prabowo Subianto juga pernah mengunjungi JK dalam rangka silaturahmi yang tertunda pada Selasa (2/5).
