Jokowi Minta Relawan jadi Sistem Pendingin di Tengah Memanasnya Pemilu
Presiden RI Joko Widodo meminta relawan dapat berperan sebagai sistem pendingin saat menghadapi dinamika politik menjelang kontestasi Pemilu 2024. Ia menekankan bawah pemilu 2024 adalah ajang politik yang diselenggarakan rutin setiap lima tahun sekali.
"Tolong, saya minta bantuan seluruh relawan agar seluruh relawan jadi sistem pendingin yang membuat suasana adem 'di bawah', setuju?," kata Jokowi saat menyampaikan arahan dalam Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu
Jokowi berharap kontestasi Pemilu 2024 dapat berjalan damai tanpa diwarnai intrik politik, seperti ujaran kebencian hingga berita bohong atau hoaks. "Kalau ada yang panas-panas, sudah disiram air biar dingin. Kalau ada ribut kecil di bawah, beri wejangan, beritahu bahwa pemilu selalu ada setiap lima tahun. Siap?," kata Jokowi disambut riuh tepuk tangan relawan.
Menurut dia, Pemilu harus dijalani dengan riang dan gembira, tanpa saling benci, fitnah, menjelakkan, merendahkan. Ia menegaskan bahwa ciri bangsa yang besar terlihat dari ikatan persatuan yang kuat dan mengedepankan kerukunan.
"Saya kadang geleng-geleng, masyarakat di bawah masih ramai, padahal pemimpin di atas sudah 'ngopi-ngopi bareng'. Yang di atas sudah makan bersama, tetepi yang di bawah kok masih ramai," katanya.
Jokowi hadir di acara Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC) bersama putra bungsunya yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. Sekitar 16 ribu orang menghadiri konsolidasi nasional tersebut.
Dia tiba pukul 09.00 WIB dan mengawali kunjungannya dengan menyambangi tribun relawan untuk bertukar obrolan dan berswafoto. "Saya senang. Saya masuk ke sini, begitu masuk, suasananya sangat semangat, gitu, lho. Suasana itu penting. Begitu masuk suasana tinggi. Ini menunjukkan relawan sudah pada posisi siap, benar?" kata Jokowi saat menyampaikan pidatonya.
Penanggungjawab Alap-Alap Jokowi, Muhammad Isnaini, mengatakan agenda tersebut diikuti sekitar 16 ribu orang dari 118 simpul relawan dari 93 kota dan kabupaten. "Peserta luar Jawa dominan dari Indonesia timur, yakni Papua, Sorong, Kupang, Flores, Bima, Lombok, Makassar, Gowa, Kendari, Gorontalo, Manado, Ambon," kata Isnaini.
Ia mengatakan, peserta juga hadir dari Aceh, Medan, Bangka Belitung, Batam, Jambi, Palembang, Lampung, hingga Pontianak. "Untuk Jawa, ada 70 kota dan kabupaten di Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jabodetabek," katanya.
Acara yang mengusung tema "Taat Instruksi-2024 Apa Kata Jokowi" itu merupakan hasil konsolidasi yang dilakukan sejak Mei 2022. "Lahirnya relawan ini awalnya karena Pak Jokowi turun di kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2012, terus lanjut ke Pilpres 2014 dan Pilpres 2019," katanya.