Prabowo Bicara Potensi Gibran Jadi Cawapresnya: Itu Kehendak Rakyat
Bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto tak mempermasalahkan usia Gibran Rakabuming Raka yang dinilai terlalu muda untuk mendampinginya dalam kontestasi pemilihan presiden 2024.
Ketika ditanyai awak media mengenai hal tersebut, Prabowo mengatakan nama putra Presiden Joko Widodo itu muncul dari aspirasi masyarakat yang mendukungnya sebagai calon presiden.
"Bagaimana kalau kehendak rakyat begitu? Ya. Kami tidak bicara kehendak elit, tapi ini karena ada dukungan dari rakyat. Anda sendiri dengar dari mana-mana (dukungan untuk Gibran)," kata Prabowo kepada wartawan di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (11/10).
Kendati demikian, saat ini Gibran masih terhalang aturan batas minimal usia untuk mencalonkan diri sebagai kandidat dalam pilpres. Mahkamah Konstitusi baru akan membacakan putusan terkait gugatan mengenai aturan tersebut pada Senin (16/10) pekan depan.
Berdasarkan hal tersebut, Prabowo menyatakan akan menunggu putusan MK tersebut untuk mendeklarasikan cawapres yang akan mendampinginya. "Ya, kami tunggu keputusan MK," kata Prabowo.
Sebelumnya juru bicara Partai Gerindra Andre Rosiade mengungkapkan nama Gibran Rakabuming Raka diusulkan rekan Koalisi Indonesia Maju hingga relawan Presiden Joko Widodo sebagai kandidat calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.
"Ada partai yang mengusulkan nama Mas Gibran, ada juga relawan Pak Jokowi yang datang ke Pak Prabowo mengusulkan nama Mas Gibran," kata Andre kepada wartawan di Mercure Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (10/10).
Andre mengatakan, siapapun yang diusulkan ke Prabowo akan dibawa ke forum musyawarah bersama partai-partai pendukung Menteri Pertahanan tersebut di Koalisi Indonesia Maju.
"Mas Gibran, Pak Erick, Pak Airlangga, Bu Khofifah. Insyaallah ini akan dibahas bersama-sama," katanya.